Kenapa mata tante lsg mengarah ke bawah ya? 🤦🏽♀️😅😆
Frada POV
"Pak Edi nanya gitu ke elu, Fra?" Tanya mas Ardi begitu aku selesai bercerita padanya.
Kami sedang berada di coffee shop setelah bubaran kantor. Aku memutuskan untuk nongkrong menyeruput kopi barang sejenak melepas penat setelah seharian berkutat menatapi layar iMac.
Sebenarnya mas Ardi menolak ketika aku mengajaknya bertemu di coffee shop ini dengan alasan masih mulas-mulas, suaranya terdengar lemas ketika aku menelponnya sebelum meninggalkan kantor.
Tetapi begitu aku mengatakan ada sesuatu yang ingin aku sampaikan mengenai pak Edison, suaranya berubah bersemangat lalu menyusulku ke coffee shop."Pake nanya lagi, tadi kan gue bilang begitu" Sungutku lalu menyeruput kopi latte panas pesananku.
"Wah, dia kok bisa nanya gitu ke elu ya?" Tanyanya lagi.
"Ya mana gue tau, aneh gak sih menurut elu mas? Maksud gue, kalo atasan nanya gitu ke bawahan, apalagi gue sama dia kan gak dekat-dekat banget"
"Pertanyaan gitu bukannya bersifat privasi ya?" Lanjutku lagi.
"Ya iya" Mas Ardi hanya menjawab singkat dengan mata menerawang dan menopang dagunya.
"Eh mas, elu bisa bilang pak Edison maho, ceritanya gimana?" Tanyaku sambil menarik lengan yang menopang dagunya sehingga wajahnya sedikit condong maju ke depan dengan ekspresi kaget.
"Ck, ya rumor lah, karena dia nolak Siska" Jawabnya lalu mengedarkan pandangan ke penjuru coffee shop dengan malas.
"Cuma gara-gara itu?" Aku tidak puas dengan jawaban mas Ardi, aku pikir karena ada sesuatu yang pernah terjadi sehingga pak Edison mendapatkan predikat maho selama ini.
"Fra, laki-laki normal gak mungkin nolak Siska, ada ikan di depan mata kucing aja langsung embat, nah pak Edi di taksir perempuan semok macam Siska nolak, kan aneh"
"Ahh berarti gak akurat nih" Kataku lalu menyenderkan punggung ke belakang.
Masa cuma karena pak Edison sering menolak Siska? Hal seperti itu tidak terlalu kuat untuk di jadikan alasan kalau pak Edison maho, apalagi kalau mengkaitkannya dengan apa yang di sampaikan mbak Yuli tempo hari, kalau pak Edison dulu pernah mempunyai kekasih.Ya tidak menutup kemungkinan sih orientasi seseorang dapat berubah dengan seiringnya waktu. Tetapi kalau alasannya cuma keseringan nolak perempuan rasanya terlalu aneh.
"Sebenarnya ada lagi rumor yang beredar" Mas Ardi memelankan suaranya.
"Apaan?" Tanyaku dan kembali menegakkan punggung.
"Si Jamal, dia naksir pak Edi" Suara mas Ardi benar-benar terdengar sangat pelan sampai-sampai dadaku menempel meja karena terlalu condong ke depan.
"Ha?" Mulutku terbuka lebar sangking kagetnya.
"Jamal? Dia maho? Beneran lu mas?" Tanyaku.
"Gak percaya, coba aja lu cek IG nya, liat isinya, dia banyakan following laki-laki berotot cuma make sempak doang, yang posenya kaya minta di sodok dari belakang semua" Mas Ardi bergidik lalu mengusap-usap lengannya.
"Sumpeh lu?" Tanyaku masih tidak percaya, karena melihat keseharian Jamal yang normal tidak terlihat belok seperti para maho pada umumnya.
"Makanya coba elu cek IG nya sekarang biar pastiin" Jawab mas Ardi.
"Ogah ah, niat bener kepoin IG orang" Tolakku, bukannya apa-apa, karena aku memang tidak following IG teman-teman kantor selain mas Ardi jadi kesannya kalau melihat IG nya berasa kepo banget.
![](https://img.wattpad.com/cover/185819743-288-k268611.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Opposite
HumorWarning for +21 only Penulis hanya menuangkan ide cerita, tidak menganjurkan untuk dipraktekkan, harap bijak dalam membaca Happy reading 2/6/19 -