0.
Orang bilang, sahabat itu segalanya. Seperti menanam sebuah bibit, yang akan tumbuh menjadi tanaman yang indah. Mereka akan terus mengikuti alur bersama-sama, dengan kemana pun yang akan ditempuh penuh kesabaran.
Tetapi, persahabatan kita ini berbeda—dimana berbeda dalam pengertian, bahwa persahabatan ini hanya berjalan 'mungkin tidak seperti persahabatan yang lainnya.
Bahkan, saya sendiri pun menumbuhkan benih-benih cerita cinta di dalamnya. Tidak hanya satu—dua ataupun tiga. Saya dan dia menumbuhkan secara seribu keajaiban, dimana saya sendiri tidak menginginkan rahasia ini terbongkar secara tiba-tiba.
Jadi, sebenarnya, apa itu persahabatan yang sesuai dengan kamus besar?
Apakah boleh, sahabat itu akan tumbuh menjadi pasangan yang indah—dan bisa jadi, saya akan menumbuhkannya seperti menuai padi yang dibutuhkan kesabaran penuh dan ber berusaha sekeras mungkin.
Entah saya akan diterjang oleh badai hujan yang deras—ataupun petir yang berdebam keras? Mungkin jika saya lelah, saya akan gugur di tengah-tengah jalan saat detik itu juga.
Tetapi sekarang,
hanya ada satu keajaiban yang sampai sekarang masih terpikirkan menurut saya, dia dan mereka, yaitu: apakah ada cinta yang tumbuh di dalamnya?Seandainya iya, apa akan ada yang menyatakannya lebih dulu, dan memutuskan untuk memilih—diantara cinta atau sahabat?
Jadi, jika kalian mau, mari dan ikuti perjalanan ini sekarang dan seterusnya,
Bagaimana? Setuju?
Baiklah, saya akan memulainya esok. Dan jangan khawatir, kalian pasti akan menikmatinya—dan saya tahu itu!
Terima kasih,
Tertanda,
Denira Rhea Wardhana
------
A/N:
Selamat datang di kehidupan fiksi yang baru!
—est.oktober

KAMU SEDANG MEMBACA
THEORY OF LOVE [END] #Wattys2021
FanfictionSemisal begini, "Jangan berlebihan, kita ini cuma sekedar teman," lantas, apa yang harus dikatakan pada hati? Tetapi, tunggu, lebih baik mengucapkan selamat datang atau selamat tinggal? pilih yang mana? atau, lebih baik sekedar berteman atau dia...