What Is Love ? [True Love || Sehun Version]

SEUMUL-DASEOT (25)

Happy Reading !

Semenjak terakhir kamu mengirimi pesan teks kecewa pada Sehun, dia tak pernah menghubungi'mu ataupun mengunjungi'mu ke apartement lagi. Mungkin karena jadwal EXO semakin padat, membuatnya tidak memperdulikan kamu lagi.

Kamu sebisa mungkin harus memaklumi'nya, dan kamu harus menyadari jika Sehun tidak benar-benar menganggap kamu ada. Dia melakukan ini semua karena kewajibannya yg mempertanggung jawabkan perbuatannya padamu.

Sekarang ini kamu berada di cafe seorang diri, dari satu jam yg lalu kamu hanya mengaduk-aduk Ice Americano dan Rainbow Cake di depanmu tanpa berniat memakannya.

Pikiranmu jadi kemana-mana, memikirkan bagaimana kamu ke depannya dan apa yg harus kamu lakukan jika Sehun tidak menginginkan kamu berada di sisinya.

Tak lama kemudian bahu kamu di tepuk oleh seseorang, otomatis kamu mendongak melihat siapa dia. Dan betapa terkejutnya kamu waktu melihat, ternyata yg menepuk bahu kamu adalah Kai. Dia tidak sendirian, melainkan bersama Chanyeol.

Kamu membelalakkan mata tidak percaya, kamu reflek melihat sekitar apakah ada orang. Dan ternyata di Cafe itu hanya kamu seorang saja, dan kamu juga terkejut kalau hari sudah malam.

"Haii... kita bertemu lagi disini." ucap Kai, dan kamu hanya tersenyum kikuk.

"Bolehkah kita duduk disini ?" tanya Chanyeol, yg langsung kamu angguki.

"Si-silahkan Oppa, ti-tidak ada yg melarang."

Chanyeol dan Kai tertawa melihat cara berbicara kamu yg gugup.

"Wa-waeyo Oppa ?" tanya kamu.

Chanyeol menggeleng, "Tak apa, hanya saja kau lucu."

"MWO ?" kamu membulatkan mulutmu.

"Hahaha... yasudah lupakan. oh iya mengapa kau berdiam disini terlalu lama ?" tanya Kai.

"Bagaimana bisa Oppa tau ?"

"Itu..." Kai menunjuk makanan dan minuman kamu yg sama sekali tidak berkurang. Dan es yg ada di Ice Americano kamu pun juga meleleh.

"Ahhh... itu karena aku tidak berselera saja." jawab kamu berbohong.

"Ohh begitu... apa kau ada masalah ?" kini Chanyeol yg bertanya.

Otomatis kamu menggelengkan kepala.

"Lalu mengapa kau sepertinya mempunyai beban yg sangat berat."

"Tidak ada Oppa... aku baik-baik saja."

"Benarkah ?" Chanyeol memicingkan matanya, dia tidak percaya dengan apa yg kamu katakan.

Kamu menjadi gugup ketika Chanyeol melihat kamu sebegitunya.

"Eoh... benar, hanya saja aku memikirkan tugas kuliahku saja yg semakin hari semakin banyak Oppa."

"Aaaahhhhh... jadi begitu." Chanyeol dan Kai serempak mengucapkannya.

Kamu hanya tersenyum, "Lalu Oppa sendiri mengapa bisa ada disini ? aku takut ada yg melihat kita dan nanti'nya aku akan di serang oleh EXOL."

"Kita habis bertemu dengan produser musik untuk membahas arransemen musik yg akan EXO tampilkan di konser nanti." kata Chanyeol menjelaskan.

"Dan kau tidak usah terlalu khawatir begitu, aku yakin EXOL kita tidak semenakutkan itu. lagi pula disini sepi tidak ada orang, hanya ada kau, aku dan Chanyeol hyung saja."

"Nee Oppa..." kamu menganggukkan kepala sambil menyeruput Ice Americano kamu yg sudah berubah rasa jadi hambar karena terlalu lama didiamkan.

"Oh iya, ini aku ada sesuatu untukmu." ucap Chanyeol sambil menyodorkan sesuatu.