SEUMUL-ILGOP (27)

1.1K 128 37
                                    

Happy Reading !

(WASPADA LAH, JIKA KALIAN DI BAWAH UMUR, AKU SARANKAN JANGAN MEMBACA PART INI 🙏)




Awalnya kamu sudah menyiapkan mental untuk menghadapi Sehun kali ini, tapi semakin kamu dekat dengan pintu apartement seketika nyali'mu menciut.

Kamu benar-benar tidak mengerti kenapa Sehun tiba-tiba menyuruhmu pulang ? Padahal tadi dia yg meninggalkanmu sendirian di kampus, lalu sekarang dia menyuruhmu pulang. Apa yg ada di pikiran Sehun kali ini ?

Tadi juga setelah melihat pesan teks dari Sehun, kamu langsung berpamitan pada Chanyeol. Yah walaupun Chanyeol bersih keras ingin mengantarkanmu, tapi kamu tolak mentah-mentah karena takut jika Sehun mengetahui kamu bersama Chanyeol, dia akan marah besar padamu.

Dan kini, kamu sudah berada di depan pintu apartement, kamu beberapa kali menghela nafas untuk menetralkan detak jantung kamu yg berdegup kencang. Dalam hati kamu merapalkan doa-doa agar Sehun bisa kamu jinak'an nantinya.

Sedangkan di dalam, Sehun menunggu kamu dengan gelisah, marah, khawatir, bercampur aduk. Dari tadi yg dia lakukan hanya mondar-mandir di depan pintu apartementnya.

Tak lama kemudian dia mendengar bahwa pintu apartement akan terbuka, dia bersiap-siap lalu melihat kamu di depannya yg sudah terkejut sekaligus takut.

Tanpa berlama-lama, Sehun langsung menarik kamu dengan kasar lalu dia lemparkan tubuhmu ke sofa. Otomatis kamu merintih kesakitan, karena luka di lutut kamu kambuh lagi.

"Oppa apa-apaan sih ?" ucap kamu yg tak terima sambil memegangi lengan kamu yg di cengkramnya tadi.

Sehun tidak menjawab pertanyaan kamu, dia sibuk membuka ponselnya lalu dia tunjukkan tepat di depan kamu.

"Ini apa eoh ?" tanya Sehun dengan nyalang.

Kamu mengambil ponsel Sehun dan terkejut melihat bahwa disana terdapat foto yg ada kamu dan Chanyeol. Kamu langsung mendongak menatap Sehun.

"Oppa i-ini..."

"APA EOH ? KAU MAU MENJELASKAN APA ?" Sehun membentak kamu.

Jantung kamu rasanya mau copot saja, mendengar Sehun pertama kali membentak sekencang ini, membuatmu susah sekali bernafas.

"MENGAPA DIAM EOH ? KAU TIDAK BISA MENGELAK LAGI JIKA YG ADA DI FOTO ITU BENAR ?"

Kamu menggeleng, mata kamu pun panas dan sudah berkaca-kaca. Tinggal menunggu waktunya kapan akan menangis.

"CK... DASAR YAH, KAU WANITA YG MENJIJIKKAN. SAMA SAJA DENGAN YG LAINNYA, MENJUAL HARGA DIRINYA PADA SEMUA LAKI-LAKI."

Bagai di sambar petir, hati kamu sungguh sakit mendengar Sehun menghina kamu. Baru kali ini Sehun melakukan itu, apa sih yg sebenarnya Sehun pikirkan ?

Bagaimana bisa dia mengucapkan kata-kata itu ? Dia boleh saja bermesraan dengan wanita lain, sekaligus menjalin hubungan lagi. Lalu kenapa kamu tidak boleh ? Hanya sekedar berteman dan mengobrol dengan pria lain, yg terpenting kamu tidak menduakannya...

Kamu berdiri dengan sudah meneteskan air mata, sambil menatap Sehun dengan nyalang kamu menamparnya.

"AKU TIDAK SEPERTI YG OPPA TUDUHKAN... AKU TIDAK MENJUAL HARGA DIRIKU KEPADA SIAPA PUN !"

Sehun juga tak kalah sengitnya, dia memegang pipinya yg baru saja kamu tampar.

"KAU... SUDAH BERANI MENAMPARKU EOH..." ucap Sehun langsung mencengkram bahu kamu.

"IYA, OPPA PANTAS MENDAPATKAN ITU."

"MWO... APA KAU BILANG ?"

Sehun semakin mencengkram kamu, sampai-sampai tubuh kamu terangkat dan semakin merapat ke tubuhnya.

What Is Love ? [True Love || Sehun Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang