SEOLEUN-YEODOL (38)

1.1K 129 49
                                    

Happy Reading !


Di hamparan yg luas penuh dengan rumput dan bunga yg bermekaran membuat kesan indah pada tempat itu. Sehun... Tiba-tiba dia sudah berada di sana entah bagaimana caranya, dia berjalan menyusuri tempat itu hingga tidak ada ujungnya.

Sampai ada seseorang yg memanggilnya dengan sebutan 'Appa', lalu Sehun menoleh ke belakang dan menemukan anak perempuan berumur sekitar 5/6 tahun yg sedang tersenyum manis padanya.

Sehun mengernyitkan keningnya bingung, mengapa anak kecil itu memanggil Sehun dengan sebutan 'Ayah ?'. Dengan penasaran Sehun menghampiri anak itu, dia berjongkok dan bertanya padanya.

"Kau... memanggilku Appa ?"

Anak kecil itu tersenyum lalu mengangguk.

Lalu Sehun menggenggam tangan anak itu, "Tapi... aku bukan ayahmu nak."

Senyum di bibir anak itu langsung pudar, tergantikan dengan mimik wajah yg sedih.

"K-kau ayahku..."

Tubuh anak kecil itu bergetar, mungkin sebentar lagi dia akan menangis.

Karena Sehun tak tega dengannya, dia mengelus pipi mulus anak itu sambil menyunggingkan senyum termanisnya.

"Ssssttttt... jangan menangis, kau akan terlihat sangat jelek bila menangis."

"Tapi kau ayahku kan ?"

"Baiklah... jika kau benar-benar anakku, lalu siapa nama kedua orang tuamu ?"

Dengan terpaksa Sehun bertanya seperti itu, karena menurutnya anak kecil itu tersesat mencari orang tuanya. Dan mungkin anak itu mengira jika Sehun adalah ayahnya.

Anak kecil itu langsung tersenyum hingga menunjukkan deretan gigi-giginya, "Tentu saja aku tau, kau ayahku Oh Sehun, dan ibuku (Yourname Full)."

Bagai di hantam beribu-ribu ton batu, Sehun langsung terdiam. Dia bingung, bagaimana anak kecil itu bisa menyebutkan namanya dan namamu ? Apa yg sebenarnya terjadi ? Apakah benar yg di katakan anak itu bahwa Sehun adalah ayahnya dan juga dia menyebutkan nama kamu ?

"Ka-kau mengatakan apa ? na-nama ibu'mu (Yn) ?" tanya Sehun sekali lagi.

Anak kecil itu langsung mengangguk antusias.

Tubuh Sehun langsung menegang, dengan reflek dia memeluk anak kecil itu, menangis dan menggumamkan kata-kata maaf padanya. Hingga akhirnya anak kecil itu melepaskan pelukannya dan mengusap air mata Sehun.

"Appa jangan menangis, jika Appa menangis itu akan membuatmu terlihat sangat jelek. Appa Jiheon itu tampan."

"Ji-jiheon... ?"

Anak itu mengangguk, "Iya, namaku Jiheon, Oh Jiheon, mengapa Appa lupa dengan namaku eoh ?"

Sehun langsung menggeleng, "Ti-tidak tidak... Appa tidak lupa sayang... ak-akhirnya kita bertemu lagi, Appa sangat senang sekali..."

Sehun memeluk anak itu lagi, menggumamkan kata-kata manis padanya hingga akhirnya ada seorang anak laki-laki yg menarik Jiheon dari pelukan Sehun.

"Apa yg kau lakukan pada nuna'ku eoh ? kau mau menyakiti'nya seperti kau menyakiti Eomma ?"

Skak... Sehun speechless, kata-kata anak itu mulai menusuk hatinya.

What Is Love ? [True Love || Sehun Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang