Happy Reading !
Sekarang adalah hari ke 4 kamu mengurung diri, lama kelamaan kamu tidak mempunyai semangat untuk hidup, rasanya dunia ini bukan lagi tempat kamu untuk menjalani kehidupan. Tanpa adanya orang yg kamu sayangi di sisimu tentu tidak melengkapi hidupmu, sudah kehilangan orang dekat 2 kali membuat kamu menyerah untuk hidup, sungguh kamu ingin mengakhiri hidup kamu saat ini juga.
Tapi kamu tidak suka dengan cara menggantung diri kamu atau menusukkan pisau ke perut kamu, jadi kamu menggantinya dengan tidak makan dan minum ataupun menghirup udara luar sana. Yg kamu lakukan hanya menangis, menangis dan menangis, menyalahkan diri sendiri atas apa yg terjadi dengan Angel dan Bunda.
Lalu bagaimana dengan Yerim dan Jaehyun ? Apa mereka mengetahui keadaan kamu sekarang ? Jawabannya adalah tidak, kamu tidak mengatakan keadaan kamu, kamu hanya mengatakan bahwa kamu pulang ke Indonesia untuk sementara waktu karena ada urusan yg mendesak disana, tentu saja mereka langsung percaya padamu. Karena kamu setiap hari mengirimkan mereka foto suasana di Indonesia, tentu juga mereka tidak tahu bahwa foto itu adalah gambar terakhir kali kamu di Indonesia sebelum berangkat ke Korea.
Kamu perlahan berjalan ke arah gudang, tempat barang-barang yg tak terpakai lagi, dengan keadaan kacau kamu melangkahkan kaki, dan sesampainya disana kamu membuka kotak yg berisi barang kenang-kenangan dari mereka untukmu sebelum mereka pindah ke Canada. Tiba-tiba terlintas di pikiranmu untuk pergi dari Korea, dan benar-benar kembali ke negara asalmu yaitu Indonesia.
Kamu menaruh barang-barang itu lagi ke kotak, dan kamu membawa barangnya ke kamar kamu.
"Aku harus kembali ke Indonesia, karena di sanalah aku akan melupakan semuanya dengan mencari pekerjaan." monolog kamu sendiri.
Lalu kamu mengambil koper dan memasukkan semua baju-baju kamu ke dalam, dan sesudah semua beres kamu langsung bergegas mandi dan keluar untuk mencari makan. Tekadmu sudah bulat untuk kembali ke Indonesia, biarpun uang yg kamu miliki hanya sedikit untuk pulang ke sana, tapi itu tidak akan menjadi halangan untukmu, kamu bisa mencari pekerjaan apa saja di Indonesia.
Setelah mengisi perutmu, kamu langsung mengurus semua keperluan pindahmu ke Indonesia, membeli tiket pesawat yg murah, lalu kembali ke apartement lagi. Tapi sebelum itu kamu sudah menuju ke rumah pemilik apartement kamu untuk meminta uang sisa sewamu kembali karena Bunda sudah membayar selama setahun di muka, kemudian kamu bergegas pulang, dan harus cepat-cepat ke bandara.
"Huffffttttt..." kamu menghela nafas sebentar, "Harus semangat (Yn)... kamu kuat kok membawa ini semua." monolog kamu berbahasa indonesia menyemangati diri sendiri.
Karena kamu membawa 2 koper besar, 2 tas jinjing besar yg di taruh di atas koper, lalu 1 ransel lumayan besar yg kamu gendong, dan 1 tas kecil yg kamu selempangkan di depan. Fix, kamu benar-benar seperti orang yg sedang di usir oleh pemilik kontrakan karena tidak membayar uang sewa. Setelah semuanya selesai, kamu harus berjalan lumayan jauh untuk sampai ke halte bus, kamu tidak bisa menaiki taksi karena itu menjadi pemborosan.
Benar-benar, tatapan orang-orang yg ada di sekitar kamu semakin membuat kamu malu setengah mati, bagaimana tidak jika mereka sedang berbisik-bisik membicarakan kamu dengan terang-terang'an. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam, kamu berjalan menundukkan kepalamu sambil menyeret 2 koper. Beruntungnya tadi kamu sempat mengisi tenaga'mu.
#
#
#
Di sisi lain terlihat Sehun yg sedang mengobrol dengan seseorang di telepon, tapi dia berbicara dengan nada yg sedikit tinggi. Sepertinya Sehun sedang marah-marah kepada seseorang yg di telfonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love ? [True Love || Sehun Version]
Fanfikce[COMPLETE] (Start : 7 Juli 2019 💗) (End : 7 Juni 2020 💗) "Sudahlah sekarang kau adalah tanggung jawabku, aku akan mengurusmu, lagipula kau ini kekasihku." Oh Sehun "Tapi kau tak mencintai'ku, jadi untuk apa kau menjadikanku kekasih'mu ?" (Yn) Semu...