SEOLEUN-DUL (32)

1K 122 41
                                    

Happy Reading !



Bagaikan sampah yg tidak di gunakan lagi dan di buang, seperti inikah akhir jalan hidupmu ? Haruskah sehancur ini ?

Ketika semua harapan yg kamu inginkan telah hilang begitu saja karena 1 kesalahan yg tidak kamu perbuat. Duniamu benar-benar hancur karenanya.

Karena orang yg kamu harapkan dengan begitu mudahnya menghancurkan kamu hanya dengan 1 perbuatan. Sehun telah memutuskan untuk meninggalkanmu.

Dia... Lebih percaya dengan kata-kata Sejeong daripada kata-katamu sendiri. Dia... Telah di butakan dengan rasa cemburunya yg membuncah.

Dia mengusirmu dengan teganya setelah menamparmu, memukulmu, bahkan memakimu dengan kata-kata yg begitu kasar.

Apalagi dia tidak menolongmu ketika Sejeong menendangmu dan menjambak rambutmu. Dia hanya melihatnya dengan tenang dan sedikit menyunggingkan senyum kebahagiaan melihat dirimu hancur.

Tentu saja kamu keluar dari apartement Sehun hanya dengan menggunakan pakaian seadanya, memakai kaos tipis berlengan pendek, celana jeans selutut, apalagi cuaca di Korea saat ini sangat dingin sekali. Dan tentunya tanpa uang sepeserpun.

Dengan bermodalkan kekuatan dan niat, kamu berjalan kaki menuju ke apartement Yerim. Kamu benar-benar tidak tau harus kemana lagi jika tidak ke sahabatmu itu. Apalagi sekarang kamu merasakan perutmu sakit sekali akibat guncangan yg Sehun berikan padamu.

~~~~~


Di sisi lain, setelah Sehun mengusir kamu. Dia bersantai bersama dengan Sejeong di apartementnya, sambil memeluk erat Sejeong, dia memejamkan matanya.

"Aku bersyukur sekali bahwa Oppa kembali bersamaku lagi." ucap Sejeong dalam pelukan Sehun.

Sehun membuka matanya, menatap ke langit-langit apartementnya. "Eoh... Oppa juga."

Sejeong semakin mengeratkan pelukannya sambil menyunggingkan senyum liciknya tanpa Sehun ketahui.

"Jika kau tidak ada, mungkin Oppa tidak akan tau jika wanita itu membohongiku." Sehun mengecup pucuk kepala Sejeong. "Terima kasih karena kau telah menunjukkan siapa wanita itu sebenarnya Sejeong-ahh..."

"Sama-sama Oppa, semua itu aku lakukan karena aku sangat sangat mencintaimu."

Sehun mengangguk kecil, "Ya aku tahu, jadi... jangan tinggalkan aku Sejeong-ahh."

"Tidak akan pernah Oppa." lagi-lagi Sejeong tersenyum penuh dengan kemenangan, "Tidak sia-sia aku merekayasa itu semua, kau... tidak akan bisa lepas dariku Oh Sehun... kau milikku." Sejeong mengucapkan itu dalam hati.


*****


"Kau... jangan bersikap seperti itu pada (Yn) Jae, dia melakukan ini semua karena terpaksa." ucap Yerim mencoba menjelaskan pada Jaehyun.

Sekarang ini Jaehyun sedang berada di apartement Yerim bersama Lucas juga tentunya, Yerim sengaja ingin meluruskan apa yg kamu sampaikan tadi padanya, di sampaikan juga pada Jaehyun.

Yg di beri tahu hanya berdecak tak suka.

Dengan kesal Yerim melempar bantal sofa tepat ke wajah Jaehyun, "Yakk... kau ini benar-benar menyebalkan."

What Is Love ? [True Love || Sehun Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang