What Is Love ? [True Love || Sehun Version]

SEOLEUN (30)

Happy Reading !

Bermimpi mempunyai keluarga kecil yg bahagia adalah yg paling sangat kamu inginkan, apalagi mempunyai seorang suami yg sangat mencintai dan menyayangimu selamanya, bisa menerima kamu apa adanya, dan mempunyai seorang anak yg lucu dan penurut.

Semua hal itu adalah yg paling kamu inginkan, tapi sayangnya kenyataan itu mungkin tidak akan bisa kamu dapatkan.

Walaupun kamu sekarang bisa merasakan mengandung anak dari seseorang yg sangat kamu cintai, tapi... kamu tidak tau bagaimana nasibmu dan anakmu ke depannya. Mengingat Sehun itu siapa ? Dan yg paling terpenting itu apakah Sehun benar-benar mencintaimu ?

Bagaimana bisa semua ini terjadi padamu ? Di usiamu yg masih sangat muda sudah mengandung anak di luar nikah bersama kekasihmu.

Kejadian semalam yg membuatmu down berpengaruh pada keadaan kandunganmu yg sudah memasuki usia 2 minggu itu. Yg artinya rentan terhadap apapun yg membuat kandunganmu bermasalah.

Jika kejadian kemarin tidak ada, mungkin kamu saat ini tidak akan mengetahui bahwa kamu sedang hamil.

Tapi sekarang... kamu harus bagaimana ? Kamu takut sekali dengan ancaman dari Sejeong, kamu takut membuat karir Sehun hancur. Apalagi kamu juga tidak pernah siap nama Sehun dan EXO hancur hanya karena perempuan kampungan seperti kamu.

Jadi setelah kamu sadar dari pingsan, langsung pergi ke balkon, menatap kosong ke langit pagi. Sambil menangis, tak lama kemudian kamu merasakan ada tangan yg melingkar indah di perut kamu. Siapa lagi kalau bukan Sehun, seseorang yg sangat sangat kamu cintai itu.

"Mengapa disini hmmmm... ? udara di pagi hari sangatlah dingin, sebaiknya kau masuk." ucap Sehun dengan lembut, yg langsung kamu turuti.

Sehun menuntun kamu dengan sangat telaten, dia mendudukkan kamu di kasur lalu dia mengambil bungkusan yg dia taruh di meja.

"Aku membeli bubur ini di seberang jalan sana, kau makan yah. supaya calon anak kita tumbuh dengan sangat baik."

Kamu menatap Sehun dengan tatapan sendu.

Sehun mengangguk, "Iya, aku mengerti. ini belum bisa kau terima, tapi kau harus ingat kalau anak ini adalah anugrah terindah dari tuhan untuk kita." ucap Sehun tersenyum sangat manis ke arah kamu sambil mengelus perut kamu yg masih rata.

Mendengar Sehun mengatakan itu, tangisan kamu semakin menjadi. Membuat Sehun kalang kabut melihatnya.

"Astaga sayang... mengapa kau malah menangis eoh ? apa ada yg sakit hmmm... ? dimana itu eoh, dimana... katakanlah." tanya Sehun khawatir padamu sambil mengecek seluruh bagian tubuhmu.

Merasa sangat marah dengan keadaan ini, kamu langsung menepis tangan Sehun dari tubuhmu. Membuat Sehun mengernyit bingung.

"Ada apa sayang ?"

Kamu mengusap air mata kamu dengan kasar, "Lebih baik Oppa pergi dari sini, ak-aku tidak mau jika Sejeong melihat ini semua."

"Mwo ?"

"Sejeong sudah mengetahui tentang hubungan kita."

"Aku tau itu."

Kamu membelalakkan mata tidak percaya.

"Jika aku tidak mengetahui itu, aku tidak mungkin datang di saat kau membutuhkanku. dan mungkin juga aku tidak akan mengetahui jika kau hamil sayang..."

Kamu memejamkan mata, mencoba meredam amarahmu. Kamu benar-benar tidak bisa menampar Sehun kali ini, karena untuk sekedar marah dengannya kamu pun tidak kuasa.

"Aku tidak peduli itu sayang... aku akan melindungi'mu dari Sejeong. karena aku sangat mencintaimu... maka dari itu aku memilihmu."

Kamu menatap Sehun tidak percaya dengan apa yg dia katakan, mencari jawaban lewat matanya. Dan yg kamu temukan hanyalah kejujuran yg dia miliki.