- 27 -

78.9K 2.4K 13
                                    

Sebelum membaca mohon bantuan vote dan komennya ya☺️
Jangan lupa follow juga🤗

Happy reading❤️

🌵🌵🌵

"Ngapain nanya Abel? Naksir ya lo?!"

Fanno yang ditanya seperti itupun kaget. Ia mengontrol wajahnya

"Ya nggak lah! Gue cuma nanya karena tadi gue yang nganterin dia pulang!." Ucap Fanno sengit

"Lo jangan ngegas dong!." Fanny membalas ucapan Fanno tak kalah sengitnya.

"Mulut-mulut gue situ siapa suka ngatur-ngatur?" Fanny yang sudah kesal tidak membalas perkataan Fanno. Ia hanya bergumam

"Ini Fanno yang orang bilang cool? Kok mulutnya kayak cewek." Fanny lalu berlari menuju kamarnya

"FANNY!!!"

🌵🌵🌵

Abel hanya berdiam diri di kamarnya, hari ini ia memutuskan untuk tidak sekolah. Ia harus menyiapkan diri untuk menjalani kehidupan barunya tanpa keluarga Alexander.

Ceklek.

"Abel, sarapan dulu yuk. Tadi malam kamu gak makan loh." Ucap Dewi lembut. Abel bersyukur masih memiliki Dewi yang menyayanginya dengan penuh cinta dan kasih sayang.

"Iya Bun."

Abel dan Dewi pun menuju meja makan.
Saat sedang makan, tiba-tiba sahabat-sahabat Abel datang.

"ABEL!!! YAAMPUN LO DISINI!" Teriak Dara menggelegar. Yang lainnya hanya bisa menutup telinga mereka.

"Bisa gak sih gak teriak sekali aja!" Ucap Keyra kesal

"Hehe maaf deh. Abis Ara seneng, Ara kira Abel diculik. Mana kemarin bang Devon nelponnya kedengaran khawatir banget lagi. Kan Ara ikut khawatir." Ucap Dara penuh khawatir.

"Kalian kok gak sekolah?" Tanya Dewi tiba-tiba. Fanny, Keyra, dan Dara saling melirik satu sama lain

"Kita gak mau sekolah kalo Abel gak sekolah hehe. Gak seru gak ada Abel." Ucap Dara. Dewi pun hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Gimana kalo kita jalan-jalan?!" Ucap Keyra yang langsung disetujui oleh yang lainnya.

Mereka bersiap-siap untuk pergi jalan-jalan. Tujuan pertamanya sudah pasti Pusat Perbelanjaan. Mereka pergi dengan 1 mobil yang dikendarai Keyra.

Sesampaimya di mall, mereka memutuskan untuk mencari novel-novel terbaru. Setelah itu, Dara mengajak mereka bermain di timezone.

Tiba-tiba Abel merasakan pening di kepalanya. Ia pun meminta izin kepada sahabat-sahabatnya untuk pulang duluan dengan alasan kerjaan kantor. Walaupun merasa sedikit kesal karena tidak dapat quality time, mereka akhirnya memberi izin kepada Abel untuk pulang duluan.

Abel dijemput oleh Rita.

Sahabat-sahabat Abel melanjutkan bermain di timezone. Tiba-tiba datang Fanno dkk.

"Loh?!" Ucap mereka bersamaan dan tentunya kecuali Fanno.

"Kalian bolos?" Tanya Devan

ABELLA (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang