- 45 -

72.4K 2K 148
                                    

Sebelum lanjut baca, jangan lupa Vote dan Komennya ya🤗
Jangan lupa Follow juga🤗

Happy reading❤️

🌵🌵🌵

"Maaf terlambat."

Semuanya menengok ke arah seseorang di belakang Abel. Abel pun menengok dan BOOM!

"LE...LEON?!"

"Hai Bella. Apa kabar?" Abel hanya bisa diam belum percaya bahwa seseorang yang ia lihat saat ini adalah Leon.

"Kalian masih inget gak sama Leon? Kalau lupa, baca part 16 dulu ya!" - Author

"Loh kalian udah saling kenal?" Tanya Diva yang bingung melihat interaksi antara Abel dan Leon.

"Iya tante, kemarin pas Leon masih di London, Leon sempet ketemu sama Bella terus jadi temen deh. Hehe" Abel hanya memutar bola matanya malas. Ia masih kesal dengan Leon karena kejadian kemarin.

"Wahh....bagus dong. Berarti kita gak perlu susah-susah buat ngenalin kalian." Ucap Angel.

"Emang Leon mau ngapain ma?" Tanya Abel penasaran.

"Duduk dulu Leon." Ucap Diva. Leon duduk di samping Abel.

"Emang gak ada tempat lain apa!" Batin Abel. Abel menggeserkan badannya sedikit agar tidak terlalu mepet dengan Leon.

"Jadi, kita sekeluarga udah sepakat buat jodohin kamu sama Leon." Abel terkejut sedangkan Leon masih terlihat tetap santuy.

"Ni orang kenapa masih bisa santai sih! Harusnya kan dia nolak karena udah ada cewe!" Batin Abel.

"Gimana? Kalian mau?" Tanya Varo

"Kalau ini yang terbaik, Leon nurut aja."

"Nah...Leon aja udah mau. Lo gimana? Pasti mau kan?" Ucap Angel. Devan dan Devon hanya diam. Mereka hanya mengikuti alur yang sudah dirancang oleh mama dan adik angkatnya itu.

"Abel...Abel...tapi...."

"Udah kenapa isi tapi tapi sih. Mama lakuin ini karna mama sayang sama kamu dan karna sejauh ini mama belum bisa bikin kamu bahagia. Jadi, mama mau yang terbaik buat masa depan kamu." Ucap Diva

"Iya. Leon juga udah punya bisnis sendiri kan?" Tanya Varo

"Iya om. Leon udah punya usaha di bidang pariwisata om. Ya walaupun masih kecil." Jelas Leon. Varo diam mendengar ucapan Leon. Ia jadi ingat dengan seseorang yang dulu hampir membuatnya masuk penjara.

"Emang lo punya keluarga di bidang pariwisata ya?" Leon diam mendengar pertanyaan Devan dan langsung melihat ke arah Angel. Angel menggelengkan kepalanya pelan agar tidak ada yang curiga. Namun hal tersebut ditangkap oleh Devon. Ia pun bingung.

"Eee...enggak. Gue nyoba aja soalnya kan waktu SMK gue masuk pariwisata terus karena ada pengalaman sekolah di luar jadi tau sedikitlah tentang pariwisata." Semuanya mengangguk mengerti mendengar penjelasan Leon. Angel menghela napas lega.

"Kamu memang cocok sama Abel. Tante harap kamu baik-baik ya sama Abel."

"Iya tan."

ABELLA (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang