Sebelum lanjut baca, jangan lupa Vote dan Komennya ya🤗
Jangan lupa follow juga🤗Happy reading❤️
🌵🌵🌵
Lain halnya di kediaman Alexander mereka tengah membincangkan masalah sekolah Angel.
"Angel gak mau pindah sekolah Pa...."
"Iya sayang, nanti Papa ajuin ke petinggi sekolah supaya gak ngeluarin kamu dari sekolah. Lagi pula kita kan donatur terbesar disana." Varo mengelus puncak kepala Angel. Sedangkan Deva hanya tersenyum melihat interaksi keduanya. Ia sampai lupa bahwa ia mempunyai Abel.
"Oh ya Pa, Opa masih di rumah sakit?" Tanya Angel.
"Masih, kamu mau kesana?" Tanya Varo
"Iya Angel ntar mau kesana."
"Nanti biar papa antar ya." Ucap Varo. Angel pun berpikir sebentar
"Eee...gak usah deh Pa. Angel bisa kesana sendiri. Lagian papa pasti capek pulang dari kantor." Ucap Angel. Entah apa yang sedang ada di pikirannya.
"Yaudah kalo gitu. Papa mau ke kantor sekarang ya." Varo mencium kening Angel lalu gantian mencium kening Deva.
"Hati-hati Pa"
"Angel ke kamar dulu ya Ma." Angel lalu berlalu untuk menuju kamarnya. Sesampainya di kamarnya, Angel langsung mengambil HP nya dan mencari salah satu kontak disana.
"Halo"
"Nanti gue mau ke rumah sakit buat liat si kakek tua."
"Jangan lupa ambil benda itu"
"Iya, gue kesana emang buat ngambil itu."
"Jangan sampai ada yang curiga"
"Iya Yon."
Setelah itu panggilan pun terputus. Angel tersenyum miring. Rencana nya akan segera dimulai.
🌵🌵🌵
Andra sudah sampai di rumah sakit. Ia menemui resepsionis di depan.
"Mbak, tadi udah ada yang jenguk pasien atas nama Abella Sky?" Tanya Andra kepada salah satu suster disana.
"Sebentar Mas, keluarga atas nama Rita datang setengah jam yang lalu."
"Terimakasih ya sus" Andra langsung menuju kamar inap Abel.
Setelah sampai, ia melihat Abel sedang makan buah ditemani oleh Rita.
"Hai Abel, hai kak Rita."
"Hai bang"
"Hai Andra"
"Kapan boleh pulang?" Tanya Andra
"Kata Dokter Bayu, besok pagi kalo kondisi Abel udah stabil, Abel udah boleh pulang." Ucap Abel
"Kalo gitu berarti lo harus banyak istirahat supaya bisa pulang besok" Ucap Andra.
"Iya bang, Abel habis ini tidur deh sampai besok pagi." Ucap Abel diselingi kekehan di akhir kalimatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ABELLA (SUDAH DITERBITKAN)
Dla nastolatkówTELAH DITERBITKAN. (FOLLOW DULU SEBELUM BACA) ❗CERITA INI ADALAH CERITA PERTAMA AUTHOR JADI MASIH BANYAK PENULISAN YANG KURANG TEPAT. ❗TIDAK SEMPAT DIREVISI KARENA MEMBUTUHKAN WAKTU LAMA DAN mager. Gue Abella Sky Alexander. Anak yang dibuang keluarg...