Sebelum lanjut baca, jangan lupa Vote dan Komennya ya🤗
Jangan lupa Follow juga🤗Happy reading❤️
🌵🌵🌵
"Gue anter pulang. Gak ada penolakan!" Abel menengok ke arah sampingnya dan melihat Fanno tengah berdiri menatap Abel.
"Fanno?"
"Hujannya deras. Gue tau lo gak pesen taksi. Biar gue yang anter."
"Tapi...gimana sama Angel dan Leon?" Tanya Abel. Ia tidak mau lagi berurusan dengan Angel apalagi masalah Fanno.
"Gue udah minta izin. Gue juga mau nyemput Fanny." Ucap Fanno. Abel masih terdiam.
"Buruan ntar keburu malem!" Ucap Fanno lalu menarik tangan Abel dan menggunakan jaketnya sebagai pelindung agar ia dan Abel tidak kehujanan.
Fanno pun menjalankan mobilnya meninggalakan Kafe.Tak ada percakapan di dalam mobil. Lalu Fanno memulai pembicaraan.
"Bener lo mau tunangan sama Leon?" Tanya Fanno
"Iya. Gue dijodohin sama ortu." Jawab Abel. Fanno hanya diam tak menanggapi jawaban Abel. Keadaan pun kembali hening.
🌵🌵🌵
"Abel kenapa belum dateng ya?" Tanya Andra cemas. Ia sudah mencoba menghubungi Abel namun tak diangkat.
"Mungkin Abel sedang di perjalanan. Hujan-hujan gini jalanan biasanya macet." Ucap dokter Bayu.
"Bang Andra!" Abel tiba dengan tergesa-gesa.
"Hah..hah..maafin..Abel..baru...dateng." Abel masih mengatur napasnya.
"Iya..iya..gak papa Abel, udah tenang-tenang.." Ucap Andra membantu Abel dan mengelus punggungnya.
"Maafin Abel baru dateng ya dok." Ucap Abel ketika ia sudah bisa mengatur napasnya.
"Iya santai aja Bel. Lagian saya juga tidak sibuk." Ucap dokter Bayu.
"Yasudah kita langsung masuk ke ruangan saya saja." Ucap dokter Bayu. Mereka pun masuk ke ruangan dokter Bayu.
"Jadi bagaimana keputusan kamu?" Tanya dokter Bayu.
"Kalau saya menjalani pengobatan di Singapore apa saya bisa sembuh total?" Tanya Abel.
"Untuk itu kemungkinannya sedikit. Karena penyakit kamu sudah stadium akhir. Kamu juga tidak mau dirawat di rumah sakit dan memilih menjalani aktivitas seperti biasanya. Itu bisa membuat tubuhmu drop." Jelas Dokter Bayu. Abel menghela napas lelah.
"Abel akan coba mikirin lagi. Abel juga akan tunangan." Ucap Abel membuat Dokter Bayu dan Andra shock.
"Tunangan?!"
"Iya. Abel dijodohin sama Mama Papa."
"Terus lo mau?" Tanya Andra.
"Abel udah mau nolak. Tapi Mama gak biarin Abel bicara. Ya mau gak mau Abel harus tunangan sama orang itu." Ucap Abel.
"Terus kamu mau bilang ke dia kalau kamu punya penyakit ini?" Tanya Dokter Bayu
KAMU SEDANG MEMBACA
ABELLA (SUDAH DITERBITKAN)
Teen FictionTELAH DITERBITKAN. (FOLLOW DULU SEBELUM BACA) ❗CERITA INI ADALAH CERITA PERTAMA AUTHOR JADI MASIH BANYAK PENULISAN YANG KURANG TEPAT. ❗TIDAK SEMPAT DIREVISI KARENA MEMBUTUHKAN WAKTU LAMA DAN mager. Gue Abella Sky Alexander. Anak yang dibuang keluarg...