- 44 -

71.1K 2.1K 170
                                    

Happy Halloween Day🎃

Sebelum lanjut baca, jangan lupa Vote dan Komennya ya🤗
Jangan lupa Follow juga🤗

Happy reading❤️

🌵🌵🌵

Hari ini, Angel mendesak Fanno untuk menjelaskan mengapa ia tidak menghubunginya. Walaupun sudah berkali-kali Fanno bilang kalau dirinya hanya mengantarkan temannya ke rumah sakit, Angel masih belum percaya. Ia rasa ini ada hubungannya dengan Abel yang hari ini tidak masuk dikarenakan sakit.

"Kenapa sih kamu bohong terus sama aku?! Kamu nganggap aku pacar atau nggak?!"

"Udah aku bilang, aku cuma nganter temen aja, gak ada hubungannya sama Sky atau siapapun." Ucap Fanno lelah.

"Fanno, jujur sama aku! Atau, kamu mau Abel kenapa-kenapa?"

"Oke gue jujur! Kemarin gue ngantar Sky karena dia pingsan di rooftop! Udah itu doang! Gue gak ada apa-apa sama dia! Jadi stop desak gue dengan pertanyaan lo itu!" Ucap Fanno lalu pergi meninggalkan Angel.

"Ternyata gak ada kapok-kapoknya ya lo Bel. Liat aja gue akan pisahin lo dan Fanno. Dan Fanno akan seutuhnya punya gue." Ucap Angel sambil tersenyum miring.

"Ngapain lo senyum-senyum gitu?" Ucap seseorang.

"Emang kenapa? Ada urusannya ya sama lo Bil?" Ucap Angel. Orang itu adalah Billy. Entah darimana datangnya.

"Ya gak ada sih. Cuma ya gue mau bilang aja sama lo. Stop ganggu Abel dan orang disekitar dia!"

"Lo kayaknya perhatian banget sama Abel. Lo suka sama dia?"

"Kalo iya kenapa kalo nggak kenapa?"

"Cih. Cewek kayak gitu aja disukain. Apa sih yang lo dan Fanno liat dari cewek murahan kayak dia?" Ucap Angel merendahkan Abel.

"Terus gue dan Fanno harus suka sama cewek ular kayak lo gitu?! Hello...gak level tau gak!" Ucap Billy menirukan gaya banci-banci jalanan lalu meninggalkan Angel.

"Sial!"

Kasian ya si Angel. Udah ditinggal Fanno, sekarang ditinggal Billy. Nasib nasib...- author

🌵🌵🌵

"Fan, kemarin lo kemana? Tiba-tiba ngilang dari sekolah." Tanya Devan ketika mereka berkumpul di kantin saat jam istirahat.

"Gue ada urusan mendadak." Ucap Fanno seadanya. Ia tidak perlu kan mengumbar dan mengatakan sana sini kalau ia mengantar Abel ke rumah sakit.

"Ya urusan apa sampe lo harus bolos?" Tanya Devon. Belum sempat Fanno menjawab, Billy memanggil sahabat Abel.

"Keyra! Dara!" Keyra dan Dara yang merasa namanya dipanggil pun menghampiri mereka.

"Ada apa bang?" Tanya Dara

"Fanny mana?" Tanya Billy semangat.

"Fanny...tadi katanya mau ke toilet. Mungkin ntar lagi nyusul." Ucap Keyra.

"Kalian udah baikan sama Fanny?" Tanya Billy lagi

ABELLA (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang