- 43 -

71.9K 2.3K 106
                                    

NIH DOUBLE UP!

Sebelum lanjut baca, jangan lupa Vote dan Komennya ya🤗
Jangan lupa Follow juga🤗

Happy reading❤️

🌵🌵🌵

"Ih...Fanno kemana sih?!" Ucap Angel yang mencoba menghubungi Fanno namun malah operator yang menjawab.

"Nomor yang anda tuju sedang sibuk. Cobalah beberapa saat lagi."

"Lo kenapa dek?" Tanya Devan yang bingung melihat Angel.

"Ini nih si Fanno! Dari tadi Angel telpon gak diangkat-angkat! Kemana sih?!"

"Tadi pas di sekolah gak ketemu?" Tanya Devon

"Gak. Terakhir ketemu ya pas di kantin. Setelah itu ngilang gak tau kemana."

"Lo udah cari ke rooftop? Tadi dia ngaku mau kesana." Ucap Devan

"Angel udah cari ke rooftop, perpustakaan, taman belakang, tapi gak ada." Ucap Angel semakin kesal. Tumben sekali Fanno tidak memberinya kabar.

"Mungkin lagi sibuk kali."

"Ya walaupun sibuk kabarin kek apa kek gitu. Bukannya malah ngilang gini. Kan gue juga yang repot nyariin dia." Ucap Angel

"Gak ada yang nyuruh nyari dia kan? Ngapain lo repot-repot?" Angel melotot mendengar ucapan Devon.

"Dia pacar Angel! Ya wajarlah kalau Angel nyariin Fanno!"

"Selow dong dek. Gue cuma bercanda elah." Ucap Devon

"Pokoknya kalian berdua harus cari Fanno sampe dapat, titik!"

"Idih...siapa lo nyuruh kita-kita? Kalau mau ketemu Fanno ya cari sendiri lah! Enak aja nyuruh-nyuruh! Emang kita budak lo!" Devan dan Devon meninggalakan Angel yang semakin dibuat kesal.

"Dasar abang gak guna!"

"Apa gue coba tanya Fanny aja kali ya?" Angel langsung menghubungi Fanny.

"Halo Ngel ada apa?"

"Fan, abang lo di rumah gak?"

"Bang Fanno belum pulang daritadi."

"Yah...yaudah deh kalo ntar udah pulang suruh ngabarin gue ya!"

"Okey."

"Thanks Fanny." Sambungan pun terputus.

"Awas aja kalo sampe ada hubungannya sama Abel."

🌵🌵🌵

Fanno membuka matanya perlahan. Ia lalu melirik jam di dinding yang ternyata sudah pukul 7 malam.
Tatapannya beralih ke tangan yang ia genggam.

"Lo belum sadar juga?" Tanyanya yang tak digubris Abel. Ia melepaskan genggamannya kemudian mengambil handphonenya.

"Yah..lowbat lagi!"

"Widih....betah banget lo disini?" Fanno terkejut melihat Andra yang tiba-tiba datang.

"Udah malem, lo pulang aja. Abel biar gue yang jaga. Sebagai calon pacar yang baik gue harus jaga Abel 24 jam. Ya gak?" Ucapnya memanasi Fanno.

ABELLA (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang