"Na, sorry ya jadinya kemaleman."
"Iya santai aja kali, Q." kata Anjana.
"Na, makasih banget ya!" kali ini giliran Dara yang bersuara.
"Apasih kalian pada lebay deh. Gue juga makasih kali, Dar. Lo udah bantuin gue nugas. Lo juga, Q. Makasih ya udah mau repot-repot nemenin kita berdua nugas. Padahal waktu break syuting lo, bisa lo gunain untuk istirahat."
Walaupun mereka bertiga memiliki kesibukan masing-masing, tetapi masih bisa menyempatkan bertemu untuk sekadar berbagi cerita atau makan bersama. Contohnya seperti malam ini. Ditengah-tengah kesibukan Qyara untuk syuting stripping serta Anjana dan Addara yang sedang sibuk menyelesaikan tugas, mereka masih bisa menyempatkan waktu untuk berkumpul bertiga. Sederhana saja, hanya makan bersama di McD dekat komplek Anjana, mereka menghabiskan waktu dari sore hingga malam hari.
"Chill, girls. Kapan lagi lo berdua hangout sama artis papan atas macem gue. Hahaha." Qyara menyombongkan dirinya, bercanda.
"Walah congkaknyaa. Udah ah nanti keburu kemaleman nih sampe rumah gue. Besok gue shift pagi nih." ucap Dara.
"Halah, orang sekarang tempat kerja sama rumah udah deket juga lo, Dar." celetuk Qyara.
"Iya, yaudah gih jalan. Hati-hati ya kalian! Thanks udah dianterin hehe."
"Yaudah kita jalan ya! Dadaaa nana daleeem!! See you!!" ucap Qyara dan Dara bersamaan. Dalam hitungan menit mobil Qyara melesat meninggalkan rumah Anjana.
Saat Anjana ingin membuka gerbang rumahnya, ternyata gerbangnya sudah dikunci.
Ahelah ketebak banget, dikunci nih pasti sama Papa, rutuk Anjana dalam hati.
Anjana lupa membawa kunci cadangan, mau tak mau Ia harus meminta tolong Adrian.
Saat Anjana sibuk mencoba menelpon Adrian, Ia tak menyadari ada mobil berhenti di depan rumahnya.
"Hei." panggil si pemilik mobil itu.
Ih suara apaan tuh.. Duh mana Adrian gak ngangkat-ngangkat lagi, kemana sih tuh anak?! Gatau apa gue ketakutan.
Anjana masih belum mengetahui keberadaan mobil itu.
"Anjana!"
"Astaga!" Anjana terkejut bukan main melihat ada kepala keluar dari jendela mobil lalu ada yang memanggil namanya.
"Kamu ngapain disitu? Kok gak masuk?""Mas Iyal? Duh bikin kaget aja, Na kirain siapaa. Ini, aku dikunciin." jawab Anjana.
"Emang kamu dari mana kok jam segini baru pulang?" tanya Ardial.
"Mas Iyal sendiri dari mana?" Anjana malah bertanya balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kali Kedua
RomanceJust remember that some people will be worth to get a second chance -Ardial Adhitama If you're lucky enough to get a second chance, don't waste it -Anjana Elmira Dimitria Sometimes there is no next time, no second chance, no time out. It's about NOW...