L I M I T✔ [on going]

vYona have a plan

Baca cerita gini enaknya tuh dengerin lagu - Berharap Tak Berpisah - dari Reza Artamevia🎶
.

Next

-----

Uhuk uhuk

"Hati hati dong sayang, sampe kesedak gitu, " ujar Ikal. Baru saja bundanya ingin mengambilkan air minum namun sudah keduluan sama Gara.

"Nggak baca bismillah ya Ra? " Gara memberikan air putih dan membantu Rara meminumnya sampai tenggorokan Rara mulai enakan.

"Gimana sayang? Udah enakan? " tanya Gerrin.

"Udah kok ayah, makasih Gar, " jawab Rara.

"Ayah, kak Rara kesedak tuh soalnya dari tadi lirik-lirik kak Gara, jadinya makannya nggak fokus deh, " sahut Gafa.

Blush! Dasar Gafa ember. Harus disumpel es krim nanas dulu kali ya.

Ikal dan Gerrin tertawa mendengar penuturan anak bungsunya itu.

"Apaan sih kamu dek, sok tau dasar bocah" ucap Rara.

"Gafa jangan gitu, kakak kamu blushing itu" sahut Gara.

"Blusing itu apa kak? "

"Anak kecil nggak usah kepo! " cibir Rara.

"Udah udah kalian itu, bunda sama ayah sampe sakit perutnya ini ketawa terus, " ujar Ikal.

Setelah kurang lebih hampir setengah jam, mereka semua selesai makan. "Nak Gara habis ini langsung pulang?" tanya Ikal sembari membereskan piring kotor selepas makan.

"Iya bunda, udah malem soalnya" balas Gara.

"Salam buat ayah kamu ya nak, nggak nyangka loh ayah om punya calon mantu kamu, " celetuk Gerrin.

"Ayah om? Ada ada aja ayah itu, " ujar Ikal.

"Ayah apaan sih, siapa juga yang udah mau nikah, " elak Rara malu.

"Hahahaha yaudah Gara pamit pulang ya ayah om, bunda, eh jagoan mana nih jagoan? " Gara tak melihat Gafa setelah mereka selesai makan.

"Tadi udah lari ke kamar deh kayanya udah ngantuk dia, " ucap Ikal. "Rara sayang, antar Gara ke depan gih" pinta Ikal.

"Kok Rara? "

"Lah masa ayah kamu? " balas Ikal.

Gara tertawa tipis. Lalu Rara mengantar Gara ke depan untuk pulang.

"Mmm Gar, " panggil Gara ketika mereka sampai teras.

"Ada apa tuan putri? " balas Gara. Itu membuat Rara salah tingkah. Sial.

"Apaan sih, mm anu Gar, "

"Ona Anu aja lo, apaan dah jadi kepo nih, " ujar Gara.

"Gue kok masih pengen lo disini ya? " Rara mah gitu suka blak blakan.

"Hahaha berani berapa? " goda Gara tertawa.

"Ishh nggak ikhlas banget sih, yaudah sono pulang!" usir Rara. Masa cogan diusir sih? :/

"Ngambekan huu" cibir Gara." yaudah duduk dulu ayo" ajak Gara menuju kursi yang terletak diteras rumah Rara.

Rara tersenyum, dia mengikuti jalannya Gara dan ikut duduk disampingnya.

"Mau ngomong ya Ra? Atau biar apa gue lama disini? " tanya Gara.

"Lo nggak iklhas ya? " ucap Rara lesu.