Shika?

102 3 0
                                    

Assalamualaikum:)
HAPPY SATNIGHT ❤
Bagi yang punya doi wkwk:v
.
SELAMAT SABTU MALAM💚
bagi yang jomblo ea:v
-----
"Sepertinya kehadiranmu sudah tidak dibutuhkan. Terlihat dari cara dia memberi kabar, menerima kabarmu atau pun ceritamu. Tidak ada ketertarikan lagi disana. Jadi, sekarang bagaimana? "
.
Mon maap aku curhat:v

-----

"Siapa yang kaya monyet sayang? "

Suara lembut itu mengagetkan Rara.
"Ah bunda, itu gorila" jawab Rara ngawur.

"Kamu ini ada-ada aja, gorila kan emang keluarga monyet" balas Ikal. "Kamu kenapa belum tidur? " lanjutnya.

"Ini lagi mau tidur kok bun, udah ya,night bundaku sayang" ucap Rara mengecup pipi kanan Ikal.

"Dasar kamu, yaudah night too putrinya bu nda" jawab Ikal.

Baru saja Rara mulai merangkak naik ke kasurnya, ikal kembali memanggilnya.

"Eh eh sayang, bunda mau nanya deh"

"Hadeuhh baru aja mau naroh kepala bun, " Rara lacnutt

"Hehe, itu yang waktu itu didepan minimarket pas ayah kamu baru pulang itu siapa? " tanya Ikal.

"Temen ,bunda, "

"Temen? Kok bunda nggak pernah lihat kayanya" ucap Ikal.

"Iya dong bun, orang waktu itu aja Rara baru kenal, soalnya dia yang udah pinjemin uang pas Rara lupa bawa dompet, Eh iya jadi inget Rara belum ngembaliin uangnya! " pekik Rara.

"Anterin ke rumahnya dong"usul Ikal.

"Rara nggak sempet nanya alamatnya, juga nggak minta nomornya"

"Yasudah, semoga bisa ketemu lagi biar nggak nanggung hutang, " ucap Ikal.

"Iyaa, udah ah, Rara mau tidur besok udah mulai kerja nyiapin acara perpisahan,"titah Rara sembari kembali merangkak untuk tidur.

"Hahaha yaudah, mimpi indah sayang" ucap Ikal yang kemudian berjalan menjauh menuju pintu.

-----

"Han, biar gue aja deh yang beli kekurangan perlengkapannya, " pinta Rara.

"Yakin lo? Gue bisa minta anak cowok buat beli kok, " ucap Handoko-ketua Osis sekaligus ketua panitia perpisahan kelas 12.

"Yang ngerti bentukannya barang yang dibutuhkan kan gue pe'a! Udah ah siniin uangnya gue yang beli, " ucap Rara mengambil alih uang digenggaman Handoko.

Rara segera melangkah pergi. "Hati-hati woe! " teriak Handoko.

Rara tiba diparkiran, geblek! Dia kan tidak bawa mobil, tadi pagi nebeng Sasa. Rara meruntuki dirinya sendiri, mengapa dirinya tidak ingat?

Ah iya! Ojol!

Rara menuju gerbang sekolah. Tak lama ojol yang dipesan Rara tiba.

-----

"Ini udah, ini udah, ini juga udah, pfttt es krim coklat juga beress! " gumam Rara meneliti berbagai perlengkapan yang ia butuhkan untuk dekorasi.

Di minimarket itu terdapat berbagai macam kebutuhan yang amat lengkap, sehingga barang yang ia butuhkan ada.

Seusai membayar semuanya, Rara keluar minimarket. Namun matanya mendapati seorang gadis duduk didepan minimarket sendirian. Sepertinya wajahnya tidak asing. Rara berniat mendekatinya.

L I M I T✔ [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang