sweet day

86 2 0
                                    

Kali ini Gara tengah berada disebuah warjok as warung pojok disebelah SMA Saturnus, bersama Rara tentunya.

"Kenapa nggak dimakan nasi uduknya? Nggak suka? " tanya Gara karena sedari tadi Rara hanya mengaduk aduk es teh nya.

Rara tak menggeleng lemah,

"Makan ya.. Ntar lo sakit gimana? "

"Gue nggak laper Gar, "

Gara pasrah, namun satu ide terlintas dibenakknya. "Ra, gue mau ajak lo ke suatu tempat. Tapi ada syaratnya! "

"Tempat apaan? Kenapa harus pake syarat segala? "

Gara berdecak, "Udah ikut aja, tapi lo harus senyum dulu. Nggak boleh murung, ntar tambah jelek! "

"Ihh lo tuh ngebujuk apa ngeledekin gue sih?! " kesal Rara memanyunkan bibirnya.

Gara terkekeh melihatnya, "Dua duanya"

"Ishh sebel, ngambek ah"

"Lah, masa ngambek bilang? "

"Au ah bodoo! "

Gara menoel-noel pipi bantat Rara, "Jangan ngambek dong, ayolah mau ikut nggak hm? "

"Ish iya deh iyaa ayo"

"Senyum dulu dong, "

Alhasil Rara tersenyum lebar, meskipun agak sedikit dibuat-buat.

"Nah gitu kan manis, ayoo! " Gara menarik tangan Rara menuju ke mobil. Rara hanya mengikuti saja.

"Ini kan arah ke rumah gue? " tanya Rara ketika sadar ini adalah jalan menuju rumahnya.

"Emang iya, "

"Ishh katanya mau ke suatu tempat? "

Gara menghembuskan nafasnya gusar, "Kita masih pake seragam Ra, masih mending gue ada ganti dimobil, nah lo? " memang, mereka habis pulang sekolah. Karena ujian nasional, akhirnya mereka pulang lebih awal.

"Iya deng, hehe" cengir Rara.

Gara terkekeh sembari menggelengkan kepalanya. Tak lama mereka sampai dirumah Rara.

Keadaan rumah sepi, karena Gerrin masih bekerja, dan Gafa yang belum pulang karena semenjak bundanya Rara meninggal, Gafa disekolahkan disekolah full day school.

"Ayo Gar, " Rara sudah memakai setelan casual.

Gara menganguk tersenyum, kemudian menggandeng tangan Rara menuju mobil dan juga menuju tempat tujuan.

Setelah hampir setengah jam, mereka sampai disebuah kebun binatang.

"Kebun binatang? Lo ngajak gue kesini? " tanya Rara turun dari mobil.

"Iya, kenapa? "

"Ya masa gue dibawa ke rumah lo sendiri hahahaha! " ledek Rara tertawa kencang.

"Kampret lo! Udah ah ayo masuk, " Gara kembali menggenggam tangan Rara memasuki kebun binatang itu.

Setelah membeli tiket, mereka langsung bisa menikmati semua yang ada didalam kebun binatang. Bukan hanya hewan-hewan yang ada disana, tetapi dilengkapi kolam renang, juga wahana wahana.

"Gar, kita ke daerah burung yuk!" Ajak Rara menarik tangan Gara menuju ke area aneka macam burung.

"Wahh liat itu Gar, warnanya cantik banget sumpah!" pekik Rara menunjuk salah satu burung yang berwarna dominasi.

Gara terkekeh melihat aksi Rara yang terkesan lucu,

"Ra mau megang burungnya nggak? " (sumpah bahasanya naif banget yaa:v)

L I M I T✔ [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang