L I M I T✔ [on going]

TITI DJ APA?

"Shandrina Matahari. Ada titipan rindu untukmu, dengan doa yang ku titipkan pada langit untuk menyampaikan syukur: terimakasih telah hadir di hidupku. Membawa kembali senyumku. "

-----

-Shandrina Matahari-
-----

"Makasih ya Gar untuk hari ini, " ucap Rara setibanya mereka di halaman rumah Rara sembari dirinya melepaskan helm dan turun dari motor Gara.

"Seharusnya gue yang bilang makasih, " timpa Gara yang juga melepaskan helm fullface nya.

"Kenapa gitu? "

"Ya karena lo udah bikin gue senyum gini, " jawab Gara menunjukkan senyum lebarnya.

"Hahahaha, itu mah siapa aja bisa kali. Lo nya aja yang jutek" ucap Rara. Gara ikut tertawa.

"Btw dari mana lo tau rumah gue? " tanya Rara.

"Apa sih yang gue nggak tau tentang lo! " goda Gara.

Blush! Pipi Rara memerah. Ia berusaha menyembunyikannya dengan menatap ke arah lain.

"blushing ya Ra? ", lagi-lagi Gara menggodanya.

"Apaan sih, soktau! Udah ah gue masuk dulu" kata Rara yang hendak berjalan memasuki rumahnya.

"Eh tunggu! "

Mendengar teriakan Gara membuat langkah Rara terhenti. "Apa lagi Garaaaa?" tanya Rara berpura-pura ketus.

"Sini dulu," pinta Gara melambaikan tangannya.

Rara memutar bola matanya malas. Akhasil ia berbalik mendekat. Saat dirinya sampai disamping motor sport Gara, Gara turun. Seketika jantung Rara dugem! Ya tuhan nih jantung rese bege sih! - runtuknya dalam hati. Cukup lama ia bertatap mata.

"Mmm, jaketnya, "

Oh shit! Ini akibat salah tingkah tadi sampai-sampai Rara lupa bahwa dirinya masih mengenakan jaket Gara. Langsung ia melepas jaket itu dan menyerahkan ke pemiliknya.

"Ini, makasih lagi, " ucap Rara.

"Your welcome, oke gue duluan, " pamit Gara yang kembali menaiki motornya. Memakai helmnya. Dan melajukannya.

"Titi dj!" teriak Rara yang masih bisa Gara dengar meskipun remang-remang.

Sepanjang ia melangkahkan kakinya ke dalam rumah, Rara tak bisa berhenti tersenyum.