Yang sebenarnya...

88 0 0
                                    

Happy Friday night! Wkwk

-----

"Gila nggak nyangka banget anak kepsek sekelas sama kita Ra! " pekik Sasa histeris.

"B aja kali mbak, seneng amat, " cibir Rara. "Udah ah ayok kantin, " ajak Rara.

"Okedeh, gue juga butuh asupan buat mandangin cogan tiap hari di kelas, " ujar Sasa lebay.

"Au ah lo jadi alay gini deh, "

"Biarin! Lo dulu juga gitu pas liat Gara, "
Damn! Mendengar satu nama itu sungguh membuat dada Rara sesak jika mengingat Gara dengan Shika.

Melihat respon sahabatnya, Sasa jadi tidak enak hati. "Mmm maaf ya Ra, ayo ke kantin, "

"Hahaha apaan sih santuy kali, ayo, "

Selang beberapa menit, mereka telah tiba dikantin.

"Oke duduk, mau pesen apa? " tawar Sasa.

"Gue samain kaya lo deh, " ujar Rara dan diberi acungan jempol oleh Sasa.

Seperti kemarin, ia melihat Shika tengah duduk bersama keple keceh, dan tentunya ada Gara. Rara muak melihatnya.

"Boleh duduk sini? " seseorang datang.

"Eh boleh, sini, " jawab Rara.

Aldhi duduk disamping Rara, "Sendiri Ra? "

"Nggak kok, Sasa lagi pesen" jawab Rara dengan senyumnya.

Dari kejauhan tentu diam-diam Gara juga memperhatikan. Namun ia tutupi dengan obrolan bersama teman-temannya.

Aldhi membulatkan mulutnya seolah berkata'o'.

"Lo sendiri nggak makan? " tanya Rara.

"Ciee perhatian, " goda Aldhi.

"Apaan sih Al, yaudah deh nggak jadi. Mau lo makan kek enggak kek, bodoamat, " kesal Rara.

"Yakin nih bodoamat? Kasihan loh amat bodoh terus, "

"Ihh Aldhi, nggak lucu tau! "

Keduanya tertawa setelah Aldhi berhasil mencubit pipi Rara. Ah untung di Aldhi, sakit di Gara.

"Ekhem permisi ya, Baru aja kemaren sama bang Gara, sekarang sama anak kepsek, emang dasarnya lo tuh mu.ra.han!" Yona dengan dayang-dayangnya tiba tiba datang dengan lagaknya.

Rara bangkit dari duduknya, namun Aldhi memilih diam memperhatikan.

Dari kejauhan, Shika berniat mendekat karena ia pun tak ingin Yona berbuat tidak-tidak pada Rara.

"Maaf ya, coba ulangi dong tadi kuping gue lagi gue sumpel, " Ujar Rara.

"Lo itu MU-RA-HAN! "

Plakkk!

Semua tertegun dengan suara tamparan yang cukup keras itu, selain itu pun yang melihat kaget karena Rara salah sasaran.
Ya. Bukan Yona ataupun Nana dan Emil. Tetapi Shika.

"Ups, " ucap Yona tak berdosa karena telah menghindar dan akhirnya

Gara bersama sobat2nya pun berlari mendekati arah mereka. Tak terkecuali Aldhi.

"Ra! Lo apa apaan sih, kalo lo cemburu sama Shika atau marah sama dia. Nggak dengan nampar! Lo tuh cewek, kasar banget sih! " omel Gara sembari memastikan Shika.

"Heh Gar. Jangan karena cewek ini, lo jadi kasar juga dong sama Rara, " sahut Kibo membela Rara.

"Dia yang kasar! Cewek ini yang udah kasar sama Shika Bo, " balas Gara.

L I M I T✔ [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang