L I M I T✔ [on going]

Finished the exam|Hangout

Mungkin fisikku terdiam ketika mata kita bertemu, tapi tidak dengan jantungku.

-----

"Huahhh selesai juga penderitaan guee! " teriak Sasa keluar dari ruangan ujian.

"Akhirnya ga kerasa kita udah rampung UN aja, dan luluss!! " itu teriakan Shika.

"Padahal kayaknya baru aja kemaren kita kenalan, ya nggak? " ujar Rara.

"Iya ya, unchh keinget Shika yang malu-malu kucing tapi sekarang malah malu-maluin, " cecer Sasa dan langsung mendapat tonyoran dikepalanya.

"Yee ngaca geblek! " cibir Shika tak terima.

"Gimana kalo abis ini kita hangout? Kan seru tuh! " ucap Rara.

"Nahh mantep tuh! Ajak Gara dkk juga gimana? " ujar Sasa.

"Setuju banget guee! " pekik Shika girang.

"Iyalahh yang ada pacar" sewot Sasa.

"Yaudah ntar gue kabarin Gara juga, kita ketemuan disana aja, " tutur Rara.

"Oke bos! Gue duluan deh sopir udah dateng, byee girls! " Sasa melambaikan tangannya dan dibalas lambaian juga oleh Rara juga Shika.

"Lo naik apa Shik? Mau bareng? " tawar Rara.

"eemm"

"Sayang! " teriakan Ryan terdengar dari kelas tetangga.

"Ohh ada pacar deng, yaudah deh gue duluan Shik, byee " Rara pergi menuju parkiran untuk pulang.

Namun dimobilnya sudah ada Gara yang menyender dipintu mobil.

"Gar, "panggil Rara.

"Oh hei, udah? Ayoo"

"Lo ngapain dimobil gue? " tanya Rara.

"Pulang bareng, "jawab Gara santai.

"Lahh ken-"

"Udahlah bawel amat ayoo" Gara menarik Rara untuk masuk ke dalam mobil, diikuto dirinya.

"Kebiasaan, suka seenaknya, " celetuk Rara didalam mobil.

"Ngomong apa Shandrina? "

"Au! "

Gara terkekeh melihatnya, "Oh ya, nanti jalan mau? "

"Nggak! Gue ada janji" ketus Rara.

"Sama? "

"Cowokk!! "

"Nggak, nggak boleh! " tiba tiba Gara mengerem mobil mendadak.

Citttt. "Apa apaan sih lo! Kalo mau mati jangan ngajak-ngajak gue! " omel Rara.

Sontak raut wajah Gara berubah murka. "Janji sama siapa Shandrina?! "

Rara yang melihat mimik muka Gara bergedik ngeri, "Ishh sama Sasa sama Shika kok, " ujarnya kesal.