H-1

76 1 0
                                    

Squad Kece😎

Shika
Besok kita latihan lagi kan?

Sasa
Pasti dong! Lusa kan udah tampil

Udah disuruh fs, disuruh dance juga:(

Sasa
Kaciann deh princes biri-biri nya dugong:v

Sialan, aduin Gara nih🔪

Shika
Dih udah adu-adu an, emang udah taken mbaknya?

Sasa
Dih udah adu-adu an, emang udah jadian mbaknya?

Sialan lo pada

Shika
Hahahahaha(ketawa jahat)

Sasa
Hihihihihihi(ketawa setan)

Shika
krik krik

Krik krik

Sasa
Bangke lo pada!

Shika
Read(1)

Read(2)

Sasa telah mengeluarkan anda dari grup Squad Kece😎(Rara)

Sasa telah mengeluarkan anda dari grup Squad Kece😎(Shika)

Rara terkikik sendiri chattingan dengan kedua sahabatnya yang sinting itu. Rara bangkit dari ranjang untuk turun ke bawah.

"Ayah" panggil Rara.

Beruntung Gerrin masih menonton tv di ruang keluarga. "Eh, kenapa sayang? "

Rara mendudukkan diri disamping ayahnya. "lusa Rara perpisahan Yah, Rara tampil dance" adu nya.

"Bagus dong, terus kenapa? "

"Rara nggak pede nge-dance nya Yah. Takut jelek" rintihnya pada Gerrin.

"Kamu kan udah latihan, pasti bagus dong. Anak Ayah kan berbakat kaya bunda"

Bundanya. Sosok inspirator bagi Rara. Pahlawan terbaik keluarganya. Ia rindu bundanya.

Tak terasa air matanya menetes. Kedua tangannya meraih pinggang Gerrin untuk dipeluk. Gerrin membalas pelukan putrinya itu.

"Bunda pasti bangga sama kamu Ra, "Gerrin mengusap punggung Rara.

"Bunda juga pasti bangga sama Ayah. Ayah hebat karena jadi ayah sekaligus ibu buat Rara sekarang" ujar Rara mendongak.

Gerrin tersenyum, tak terasa air matanya ikut menetes. Kemudian ia mengecup dahi Rara penuh sayang.

"Makasih, kamu putri ayah paling cantik"

"Emangnya putri Ayah ada berapa sih?! " decak Rara merengek.

Gerrin terkekeh. "Ya cuma kamu dong. Dan kamu yang terbaik! " Gerrin menyentuh hidung Rara gemas.

L I M I T✔ [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang