Part 11

15.4K 690 19
                                    

[sexual content : 18+++! 🔞🔞🔞]

~🍎~

Pusing, pening.

Begitulah kondisinya ketika Joey mulai menata kesadarannya dan mendapati dirinya tidak sedang berada di Apartemennya. Semalam Joey memang dalam pengaruh alkohol, namun bukan berarti Joey melupakan apa yang ia perbuat.

Joey masin ingat meski samar-samar. Membuat kekacauan di D-Jack yang jelas-jelas sebuah club elite, untungnya pemilik club tersebut tidak sampai menendangnya keluar. Dan yang kedua, muntah di dalam BMW milik Ken, Joey akan minta maaf untuk yang satu ini.

Alkohol, sialan!

"Hello.. ada orang orang di luar!?" Teriak Joey ketika sadar kedua tangannya terikat di bibir ranjang.

Tak lama kemudian seorang pria memasuki kamar tersebut. "Morning, sudah bangun?" Tanya Ken, yang langsung melepaskan ikatan itu tanpa diminta.

"Kenapa kamu mengikat aku? Apa kita melakukannya?" Joey sedikit cemas, namun ia harus memastikan kekacauan apa saja yang telah ia timbulkan tadi malam

"Apa kamu tidak mengingatnya?" Tanya Ken, melipat kedua tangannya kedepan.

Wanita itu berdehem pelan. "Aku mengingatnya, sedikit, dan aku ingin memastikan apa aku benar-benar membuat kekacauan lain?"

"Well.. selain mabuk hingga muntah di jok mobilku kamu hanya berusaha membuka kancing kemejaku, merabanya, lalu.." Joey mengigit bibir, merasa tidak sanggup untuk mendengarkan kelanjutannya. "Lalu, kamu hampir menodai aku secara paksa." Kata Ken dengan tawa jahilnya, menggoda Joey.

"Shit!" Umpat Joey yang di buat kesal, ia ingin menjitak kepala Ken tapi bukan itu yang harusnya ia lakukan. "Aku minta maaf, karena mengotori mobil mewah kamu. Aku akan membawanya ke car wash dan membayarnya."

"Aku nggak butuh itu, supirku sudah mengurusnya."

"Mmm, oke, dan terimakasih karena kamu masih menjaga kewarasanmu. Aku tahu kamu tidak mengambil kesempatan padahal aku begitu kacau semalam"

"Bercinta dengan orang mabuk bukan gayaku, Joey sayang."

Entah mengapa Joey begitu percaya dengan perkataan Ken kali ini. "Yaps, lagi pula aku yakin kita tidak melakukannya karena pakaian aku masih lengkap."

Mereka berbicara panjang lebar hingga kemudian fokus Joey teralihkan pada tubuh Ken yang tengah half naked, dan masih mengenakan celana jeans semalam. Otot-otot kekar Kennan Renner membuat pemuda itu jauh lebih dewasa dan nampak kuat. Semua pembuluh darahnya terlihat menonjol begitu mengiurkan hingga Joey meneguk ludah susah payah.

Apa otot-otot seksi itu bisa melakukan banyak hal? Misal, menyentuhku di ...

Astaga, apa yang lo pikirkan Joey? Ken cuma playboy nggak penting! Sama sekali nggak seksi!

"Oke kalau gitu, aku akan mandi sekarang. Kamu bisa ke dapur kalau merasa lapar." Ujar Ken sebelum akhirnya Joey memilih untuk keluar lebih dulu menuju dapur.

Ada sesuatu yang harus segera Ken tuntaskan karena ulah Joey. Ya, semua ini salah Joey, dengan riasan yang sudah hampir hilang, baju pesta semalam, dan rambut berantakan bagaimana bisa wanita itu masih begitu menggoda dalam keadaan selepas bangun tidur.

Dan sekarang tubuh Ken sudah tidak mengenakan apapun ketika ia menuangkan sabun lalu mulai berusaha menidurkan juniornya.

Bukankah Ken terlihat seperti pria berbudi luhur sekarang? Tidak, Ken tetaplah playboy, tapi jika ia meminta untuk sebuah seks Joey pasti akan menolaknya mentah-mentah.

I FEEL YOUR TOUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang