12. Camping (2)

317 44 7
                                    

You are who will guide me out of this labyrinthYou are my light and my salvationI don't want to let go of your hand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You are who will guide me out of this labyrinth
You are my light and my salvation
I don't want to let go of your hand

-BTS - Heartbeat-

....


Sipa cengar-cengir sendiri sambil melihat ponselnya, sampai membuat Kharisma ingin menggeplaknya dengan buku menu. Jika saja tidak mengingat kalau disebelahnya ada ibu Adara yang memangku si Radhitya junior.

Mereka ada di salah satu pusat perbelanjaan alias mall. Mumpung Adara keluar, karena dia jarang jarang keluar kalau bukan pergi kerumah sakit, belanja, dan ke kantor suaminya saat Byan rewel pagi-pagi pengen ketemu ayah.

Abyan memang pemalu dengan orang asing tapi wajah Sipa dan Risma sudah bukan asing lagi, tante-tantenya itu rutin mengunjunginya dirumah beberapa kali, jadi dia asik asik saja bermain dengan mainan ditangannya.

"Ra, temenmu tuh. Kumat keknya.."

"Biarin deh, nih dia abis liat ini nih pasti.."

Risma pengen muntah, tolong kantong kreseknya dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Risma pengen muntah, tolong kantong kreseknya dong. Mereka kok alay sih, oke Risma harus ingat kalau yang dipacari Sipa itu adik sepupunya Radhitya yang masih umur 19 tahun dengan sifat kebalitaannya yang kadang kumat-kumatan. Kalau Risma sih lebih suka hubungan yang swag sih, keren gitu. Atau yang suddenly aja nikah kayak mbak mbak disebelahnya, lebih indah dari sekedar kata-kata kalau itu mah.

Jadi ceritanya sejak hari saat Adara menemukan postingan Adimas malam itu. Menghujam Sipa dengan kata-kata serba kaget dan misuh-misuh kalem ala ala geng rusuhnya di grup chat, baru deh ini hari pertama mereka bertatap muka bertiga secara resmi, plus balita mungil yang sekarang main main disudut sana dengan pengasuhnya.

"Eh mbak, tolong ya disini ada orang loh.."

Risma sampai mengetuk-ngetuk meja didepan Sipa saking gemasnya karena sejak tadi mereka diabaikan.

"Ehehe maap maap, Dimas baru bisa bales chat soalnya. Setelah tenda-tenda siap huni semua.."

Risma dan Adara sih tidak butuh ya informasi terkini dari Adimas yang katanya sedang camping di pantai itu.

{✔️Complete} NEURONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang