Sel saraf atau neuron merupakan satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsang). (Cr. Wikipedia)
Mereka sama abu-abunya soal cinta. Tetapi ketika bersama, lambat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
This eternal night with no end in sight It’s you who gifted me the morning Now can I hold that hand?
BTS - Make it Right
....
Tin. Tin.
"Ngojek neng?"
Sipa terkikik geli, kalo kang ojeknya ganteng macem Adimas gini mau dong tiap hari dijemput. Emang iya sih, tiap hari juga dijemput kan? Minimal buat jajan di minimarket dekat kosan atau ngopi-ngopi di café langganan atau jalan jalan kemana gitu. Yang penting ketemu dong, biarpun sehari-hari sibuk kerja dan kuliah setidaknya satu jam untuk saling memulihkan diri dari lelahnya hari.
Hari ini bukan hari minggu. Tapi pagi-pagi Dimas sudah menjemput dong, soalnya dia kuliah siang.
"Mau kemana?"
"Ke pecel pincuk deket UGM.."
"Hah?"
"Mas Radhi pernah makan disana loh, masa kamu enggak.."
"Heh?"
Dimas malah tambah heran, sangat tidak mungkin sekali sepupunya itu mau makan berat pagi-pagi. Tapi setelah Sipa cerita kalau Radhi kesana bersama Adara saat masih pengantin baru, hmm ternyata ada radar bucin nya.
Tiba disana warung sederhana itu tidak terlalu ramai, jam sarapan sudah lewat sebenarnya sekarang kan sudah pukul 10. Makanya sudah mulai sepi, tapi pecelnya masih dong, bahkan si ibuk jualan sampai malam.
"Ibuuk.."
"Haloo anak ibuk, udah lama nduk ndak keliatan?"
"Ehehe Sipa sekarang kosannya jauh buk dari sini.."
"Aduh sing ganteng iki sopo lo nduk?" Ujar si ibuk ketika melihat presensi Adimas.
Sipa mendekati si ibuk, "Calon imam, doain ya buk eheheh.." Bisiknya.
Aamiin.
Si ibuk terkekeh-kekeh. Setelahnya mulai meracik dua porsi pecel untuk mereka dan membiarkan keduanya makan.
"Deket banget ya sama ibuk penjualnya?"
"Iya, dulu pas kuliah aku sama Dara hampir setiap sarapan kesini.."
Dimas mengangguk angguk, kemudian lanjut makan.
"Eh temen kamu gimana keadaannya sekarang?"
"Masih belum masuk kuliah sih hari ini, paling besok.."
