15. Sepupu Rese

337 41 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


When you say hello
I know there's no limit where we’ll go
I want you to be ready
I’ll hold your heart if you’ll let me

John Legend ft Wendy - Written in the stars

.....


Sebenarnya sejak lelaki berperawakan jangkung itu tiba di Indonesia Dimas sudah tahu kalau Stefan akan menjadi salah satu penghambat besar yang mengganggu hari-harinya. Dan Dimas tidak sampai kepikiran kalau Stefan benar-benar akan lengket seperti lem, menempelinya seperti permen karet dan meminta dibelikan ini itu setiap matanya melihat sesuatu unik yang baru pertama kali dilihatnya, dan yang lebih menyebalkan lagi kelakuan ajaib Stefan ini didukung oleh Radhitya ataupun orangtuanya. Mendadak uang sakunya jadi sangat lebih dan semua itu dikhususkan untuk menuruti setiap permintaan Stefan.

Yang paling tidak dia sangka adalah ketika Stefan tiba-tiba saja sudah duduk di kantin FT dengan penampilan yang terlihat seperti model papan atas kesasar, serba branded dan sangat mencolok.

Mana dia sibuk menoleh kanan kiri dan tebar pesona setiap ada mahasiswi yang terang-terangan memperhatikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mana dia sibuk menoleh kanan kiri dan tebar pesona setiap ada mahasiswi yang terang-terangan memperhatikannya. Sekilas ia seperti melihat Aldebaran Endaru jaman masih belum menikah, atau waktu sudah menikahpun saat sedang berjalan tanpa anak istri ya kadang begitu, kumat. Dimas sangat ingin memukulnya kencang-kencang tapi kalau menampakkan diri didepan Stefan dan bocah itu kumat edannya begitu dia yang malu. Jadi ia lebih memilih berbalik, niatnya ingin mengisi perut ia urungkan. Mungkin ia harus beli makanan dikantin lain, toh warung-warung di kawasan UGM kan banyak.

"DIMAS!"

Saat berbalik dengan sangat kesal dia merutuki sebuah panggilan keras yang menyebut namanya. Dan sialnya dia sangat hafal suara siapa itu. Sayangnya lagi suara itu membuat Stefan kemudian sadar akan kehadirannya dan kemudian beranjak dari duduknya berniat menghampirinya.

Dimas menggerutu sendiri, lantas dengan langkah kesal mendekat kearah meja yang ditempati Ferdian. Tersangka yang memanggilnya dengan intonasi setara dengan toa masjid.

{✔️Complete} NEURONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang