Chapter 10; Beside

2.2K 410 495
                                    

Jungkook merasa bulu kuduknya berdiri jika berjalan di lorong rumah sakit. Ia benar-benar benci dengan rumah sakit karena saat kecil dulu, ia diharuskan menginap di sana selama berminggu-minggu karena kecelakaan yang menyebabkan kakinya lumpuh sementara.

"Kookie! Kookie!"

Jungkook berbalik dan mendapati Jihoon berlari dengan napas terengah-engah.

"Di mana Yoongi Eoni?" Tanyanya langsung.

Jungkook menunjuk ruangan yang tak jauh dari mereka, Yoongi sudah mendapatkan perawatan darurat dan beristirahat di sebuah ruangan.

Tadi, Jungkook keluar untuk mencari kopi karena merasa mengantuk.

"Yoongi Eoni." Jihoon seketika langsung meneteskan air matanya melihat kondisi kakak sepupunya yang jauh dari kata baik-baik saja.

Yoongi memejamkan matanya, akibat obat bius yang sengaja disuntikan agar gadis itu beristirahat secara maksimal.

Sembari menemani Jihoon yang mencoba meredakan tangisnya, Jungkook berpikir keras sampai keningnya berkerut dalam.

Ia berpikir, haruskah hanya dirinya dan Jihoon yang mengetahui kondisi Yoongi? Jihoon bahkan tidak memberitahu orang tuanya karena Yoongi tidak akan senang dengan hal itu.

"Siapa ya?" Gumaman Jungkook terdengar oleh Jihoon. Sedangkan gadis bergigi kelinci itu tengah berpikir keras tentang apa yang kurang dari semuanya.

Dia mencoba mengingat-ingat nama dari dua teman Yoongi yang paling dekat.

"Jungkook kau kenapa?"

"Jimin!" Jungkook berseru tiba-tiba membuat semua orang dalam ruangan itu memandangnya tajam.

Jungkook meringis kemudian meminta maaf, membungkukkan tubuhnya berkali-kali pada pasien lain dan keluarga pasien yang ada di sana.

"Jimin itu siapa?"

"Aku juga tidak tahu, tapi Yoongi Sunbae menyuruhku untuk menghubunginya. Sebentar, aku akan keluar dan meneleponnya."

Jungkook kemudian berjalan keluar sembari mengeluarkan ponselnya dan mengotak-atik benda pipih itu untuk mencari kontak Jimin. Setelah menemukannya, gadis itu langsung menghubunginya.

"Halo? Park Jimin!"

'Jeon Jungkook?' di seberang sana Jimin heran mendengar suara Jungkook dari nomor tak dikenal yang menghubunginya.

"Sudah kuduga kau tidak menyimpan kontakku," Jungkook berujar dengan suara menggerutu.

'Ada apa?' hanya Jimin to the point.

"Ah iya. Begini, Yoongi Sunbae ada di rumah sakit,"

'MWO?!' keterkejutan Jimin bukan main hebohnya, sempai supir Jang pun mengerem mendadak.

'Ada apa Tuan muda?'

Samar Jungkook mendengar suara orang lain lewat sambungan telepon itu. Tapi ia mengabaikan itu dan mengatakan pada Jimin untuk datang segera.

'Aku akan mengirimkan lokasinya. Bye!'

Jungkook tersenyum puas karena menjadi yang memutuskan panggilan. Gadis itu kemudian langsung mengirimkan lokasi rumah sakitnya. Kemudian, dia berjalan santai masuk ke dalam ruangan kembali.

Di sisi lain, Jimin langsung memerintahkan supir Jang untuk membawanya ke rumah sakit.

"Cepat Paman!"

"Baik Tuan muda!"

Ah, enaknya jadi tuan muda.

- curahan hati penulis.

Light In The Mist [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang