Chapter 4; Black Crow

2.3K 431 220
                                    

Mendadak mendapatkan serangan, Jimin seperti orang yang jantungan.

Ah, tidak. Itu sedikit terlalu berlebihan.

Dia hanya terlalu kaget.

Pagi itu dia datang ke sekolah dengan ekspresi yang cukup suram. Sapaan penuh semangat dari Kim Taehyung ia abaikan sepenuhnya.

Dan syukurnya, hari ini ia tidak diminta untuk menjemput si Ratu para anak berandalan.

"Jim, kau kenapa?" Pertanyaan itu Jimin sepenuhnya abaikan. Taehyung mengerutkan keningnya, merasa heran bukan main mendapati pandangan kosong Jimin yang lain dari biasanya.

Mengikuti Jimin ke kelasnya, Taehyung duduk di samping lelaki bermata sipit itu.

"Katakan sesuatu,"

"Aku bertemu Hoshi."

.

.

.

"Aku mendengar sebuah desas-desus," Hoseok pagi itu memulai pembicaraan. Mengabaikan bel masuk yang berbunyi nyaring sampai ke gedung lama. Dia tetap santai duduk di meja penuh coretan dengan sebungkus camilan di tangan.

"Tentang apa?" Namjoon bertanya, hanya sekilas mengangkat kepalanya untuk memandang Hoseok, kemudian kembali pada kegiatan awalnya yaitu mengerjakan tugas sekolahnya yang –selalu– lupa ia kerjakan.

Sedangkan Yoongi, meskipun tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir tipisnya, dia jelas menantikan apa yang akan dikatakan Hoseok. Sebagai seseorang dengan jaringan informasi yang paling luas di antara mereka. Kabar-kabar terbaru di antara para geng berandal sekolah, tidak pernah sedikit pun terlewat oleh lelaki Jung itu.

"Kalian masih ingat dengan Black Crow?"

Namjoon dan Yoongi kompak saling pandang.

Bagaimana bisa mereka melupakan nama itu?

Sesuatu yang berada di puncak pada masanya, di antara para geng sekolah. Meskipun berbeda kota dan sudah satu tahun terlewati sejak nama itu terlelap tanpa jejak, tetap saja pamor Black Crow menyeruak sampai ke ibukota.

"Kenapa mendadak membicarakan Black Crow? Mereka sudah lama bubar bukan?" Ujar Namjoon heran.

"Nah itu maksudku, beberapa waktu lalu, ada murid di SMA Utara yang mengaku kalau dia mantan anggota BC," ujar Hoseok.

"Lalu?" Yoongi sama sekali tidak menemukan titik temu.

Jika pun benar-benar ada seorang mantan dari geng sekolah yangang paling berpengaruh itu, apa hubungannya dengan mereka?

"Mungkin dia hanya ingin sebuah popularitas." Ujar Namjoon pada akhirnya.

Apalagi yang bisa disimpulkan dari itu? Black Crow adalah geng sekolah yang berasal dari Busan. Pamornya benar-benar mengalahkan geng sekolah dari ibukota sekalipun.

Entah geng sekolah sesama SMP atau bahkan SMA sekalipun, akan kalah telak apabila berhadapan dengan Black Crow.

Bisa dikatakan, geng itu masih menjadi legenda sampai saat ini. Pengaruh Black Crow bukan hanya di Busan saja, melainkan kota-kota sekitarnya pun turut merasa ngeri jika mendengar nama itu.

Meskipun Black Crow hanyalah sekumpulan anak SMP, namun bagaimana mereka bisa menjadi yang paling lama berada di puncak, adalah sesuatu yang membuat mereka tidak bisa dianggap enteng sama sekali.

"Sampai saat ini, aku masih penasaran bagaimana BC menjadi yang paling berpengaruh di Busan. Mereka itu panutan kan?" Ujar Hoseok dengan ekspresi berpikir.

Light In The Mist [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang