Langit sudah gelap, tapi sekolah masih cukup ramai dengan murid-murid yang sibuk melembur di klub masing-masing. Salah satunya di dance room, Jungkook dan Hoshi masih di sana, menjadi yang terakhir daripada anggota-anggota lain yang sudah pulang satu jam lalu.
Saat ini, mereka sedang beristirahat, menyandarkan punggung ke dinding dengan sepasang kaki berselonjor di lantai.
"Soonyoung, kau cukup dekat kan dengan Jimin Sunbae?"
"Ya," Jelas Hoshi akan menjawab sesingkat itu, sebab dia tidak mungkin membeberkan sekelumit fakta yang mengiringi tentang kedekatannya dengan Park Jimin.
"Lalu kau tahu dia menyukai Yoongi Eoni?"
"Suga Sunbae maksudmu? Tentu saja, itu jelas sekali. Lagi pula ini pertama kalinya Jimin Hyung menyukai seseorang, seumur hidup pun aku pasti akan mengingatnya," dia mungkin mengutip beberapa makna dari kalimat 'cinta pertama tidak bisa dilupakan', meskipun itu cukup aneh karena ini cinta pertama Jimin, bukan Hoshi.
"Ah, begitu, dia tidak pernah menyukai gadis lain sebelumnya."
Hoshi menganggukkan kepalanya.
"Itu sudah jelas, pada akhirnya Jimin Hyung akan mendapatkan Suga Sunbae. Soalnya, aku tidak bisa berpikir kalau Jimin Hyung tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan," ujar Hoshi santai. Tidak tahu saja kalau gadis di sampingnya malah terjun ke dasar jurang.
"Apa karena dia orang kaya?"
Hoshi mengernyit.
"Memang ada hubungannya?"
Jungkook mengerutkan kening.
"Tidak tahu." Jawabnya polos.
Dan Hoshi ingin membenturkan kepalanya ke dinding.
.
Esok harinya, giliran Hoshi yang mendadak resah. Dia memikirkan alasan Jungkook bertanya tentang Jimin berkali-kali dalam kepalanya. Begitu banyak kemungkinan dengan berderet opsi, namun dia tidak menemukan yang sesuai selain daripada si gadis kelinci menyukai senior paling ia hormati itu.
Pemikiran yang paling sederhana dan paling sembarangan. Tetapi yang paling sering ditemukan juga. Istilahnya, klise.
Lalu, melihat Lee Jihoon yang sedang sibuk menyendiri dengan buku liriknya di taman belakang sekolah, dia pun mendapat pencerahan, sebuah ide untuk memastikan melalui pertanyaan pada yang bukan bersangkutan, namun tingkat akurasi di atas sembilan puluh lima persen.
Sahabat Jeon Jungkook! Tentu saja.
"Jihoon!"
Dia tidak mengontrol suaranya, jelas saja Jihoon sampai tersentak kaget begitu. Tapi dengan wajah tanpa dosa, Hoshi mengambil tempat untuk duduk di samping gadis itu.
"Aku ingin bertanya," ucapannya mengundang atensi Jihoon, gadis itu meliriknya dengan pandangan malas dan wajah kelewat datar. Sekelebat Hoshi bisa merasakan kemiripan yang sangat dengan Min Suga, apalagi rambut mereka kini sama-sama hitam.
"Apakah kau memperhatikan selama ini Jungkook selalu mencari Jimin Sunbae?"
Jihoon mengangguk malas.
"Lalu?" Tanya gadis itu tidak berminat.
"Apakah Jungkook menyukai Jimin Sunbae?"
"Bisa jadi,"
"Berikan jawaban yang pasti,"
"Tanya saja pada Jungkook langsung,"
"Tidak, kau bisa menjawabnya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In The Mist [Completed]
FanfictionPark Jimin si murid 'cupu' harus menghadapi kesialannya karena berakhir dipaksa menjadi pelayan dari Min Yoongi, si ketua geng berandalan di sekolahnya. Warn! GS, OOC, TYPO DON'T LIKE DON'T READ!