Pagi itu, Hoshi merasa perasannya begitu buruk.
Badannya panas dan kepalanya pusing, sangat sakit sampai dia tidak bisa bangun dari tempat tidur. Ia demam dan merasa sangat buruk tentang itu, sangat tidak enak untuk dirasakan.
Seperti bisa, dia hanya akan menghela napas dan menghubungi ketua kelasnya kalau dirinya sakit, izin tidak masuk sekolah. Lalu dia hanya akan berbaring dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.
Semenjak tinggal sebatang kara, Hoshi sudah tidak lagi menanggapi serius apa yang terjadi dengan tubuhnya. Dia mandiri, tapi buruk dalam merawat tubuhnya sendiri. Alih-alih minum obat dan makan dengan baik, dia hanya akan diam menunggu demamnya turun sendiri.
Biasanya, itu akan memakan waktu dua sampai tiga hari, selalu seperti itu dan biasanya pula, dia tidak akan membiarkan siapa pun menjenguknya.
Yah. Lagi pula siapa yang akan menjenguk?
Jimin dan Taehyung sudah tahu kebiasaan buruknya itu, jadi mereka pasti mengerti.
.
"Jihoonie!" Jungkook berteriak memanggil sahabatnya ketika bel pulang sudah berbunyi.
"Ada apa?" Jihoon menghentikan langkahnya keluar kelas dan menunggu Jungkook datang menghampirinya. Keduanya memang tidak berada dalam keadaan untuk pulang bersama karena Jihoon lagi-lagi sibuk dengan persiapan festival sekolah.
"Hoshi sakit, ayo kita menjenguknya," ucapan Jungkook membuat Jihoon terkejut.
"Anak itu sakit?" Sedikit terdengar nada ketidakpercayaan. Mungkin Jihoon hanya tidak habis pikir Hoshi ternyata bisa sakit juga.
Jungkook mengangguk dan menarik tangan Jihoon.
"Ayo Ji, kita jenguk sama-sama. Kasihan dia pasti kesepian! Hoshi pernah bilang kalau dia hanya tinggal sendiri karena orang tuanya sudah meninggal,"
Jihoon tidak tahu itu. Karena memang Hoshi tidak berbicara banyak padanya seperti laki-laki itu berbicara dengan Jungkook.
Sejenak Jihoon tampak berpikir.
"Tidak bisa," dia menjawab pada akhirnya.
"Aku masih punya pekerjaan di sekolah." Lalu gadis itu berjalan pergi setelah Jungkook mengangguk mengerti dan menyemangatinya.
Jungkook menggaruk tengkuknya dan terlihat sedikit kebingungan.
"Apa aku pergi sendiri saja ya? Hmm yasudah! Aku harus ke mini market dulu.."
Kemudian Jungkook pun pergi untuk menjenguk Hoshi sendirian. Di mini market, Jungkook membeli beberapa makanan ringan dan beberapa kotak susu.
Kemudian, gadis itu melanjutkan perjalanan ke flat Hoshi dengan suasana hati yang cukup bagus.
Jungkook mengetuk pintu flat Hoshi. Dan butuh beberapa waktu sampai Hoshi membukanya dan tampaknya, laki-laki itu benar-benar susah payah untuk melakukannya.
Tapi wajahnya langsung cerah melihat Jungkook.
"Jungkook?"
Jungkook melambaikan tangannya dengan senyum lebar yang menunjukkan sepasang gigi kelincinya yang lucu.
"Aku kemari untuk menjengukmu!" Jungkook berkata kemudian nampak mengintip ke dalam flat Hoshi.
"Apa aku boleh masuk?"
Hoshi meringis karena sadar dia belum mempersilakan sang tamu untuk masuk.
"Sedikit berantakan, aku harap kau memakluminya hehe." Kata laki-laki itu sembari menunjukkan cengiran lebarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In The Mist [Completed]
Fiksi PenggemarPark Jimin si murid 'cupu' harus menghadapi kesialannya karena berakhir dipaksa menjadi pelayan dari Min Yoongi, si ketua geng berandalan di sekolahnya. Warn! GS, OOC, TYPO DON'T LIKE DON'T READ!