Moments - 18.

230 21 2
                                    

"Hyunjin bangun kau!" Bentak Heejin seraya memukul pria itu dengan guling. Ia kesal saat mengetahui Hyunjin yang tak kunjung bangun, biasanya pria itu bangun setelahnya Heejin.

"Hyunjin! Antarkan aku ke pernikahan Jinra sayanggg!" Kini Heejin beralih mencubit pinggang pria itu tapi tidak ada reaksi apapun hanya kerutan dari wajah Hyunjin bahkan bergerak saja tidak.

Ah Heejin benar-benar berpikiran suaminya sedang mati suri sekarang, ah Heejin sudah tidak sanggup membangunkannya prince tidur itu. Tak lama kemudian, pintu kamar terbuka pelan, seorang wanita masuk kedalam kamar mereka, ya itu Bibi Han.

"Loh saya kira sudah kosong kamarnya ternyata masih ada nona dan nak Hyunjin"

"Ah maaf bi, Hyunjin sulit untuk dibangunkan makanya kami belum keluar"

Bibi Han mengeluarkan botol yang berisi cairan lalu memberikan itu kepada Heejin, "Coba oleskan ini di hidung tuan non" Pinta Bibi Han, ia ingin membantu saja

"Ini apa bi?" Heejin membuka tutup botol itu lalu menghirupnya, "Astaga baunya menyengat sekali bi"

Bibi Han tersenyum, "Itu obat gosok, kalau bibi sedang merasa pegal sering memakainya" Heejin mengangguk

Sesuai yang dikatakan Bibi Han, Heejin meneteskan cairan itu sedikit lalu mengoleskannya di hidung Hyunjin. Hingga reaksi itu bekerja dengan baik.

"Sialan! Bau apa ini seperti nenek-nenek yang memakainya!" Kesal Hyunjin tapi berbeda dengan Heejin yang mentertawainya terbahak-bahak.

"Astaga Heejin kau yang melakukannya?! "

"Hanya iseng, agar kau bangun" Hyunjin mendengus pelan seraya menyibakkan rambutnya

"Aku tidak mau tahu sekarang kau mandi lalu bersiap-siap kita akan ke pernikahan sahabatku"

"Nanti saja aku ingin tidur dulu" Hyunjin merebahkan tubuhnya memunggungi Heejin, dengan cepat ia menarik kaos pria itu

"Tidak ada tidur-tiduran sekarang kau pergi mandi karena kamar akan di bersihkan Bibi Han"

"Yaya aku mandi" Tiga menit Hyunjin duduk mengumpulkan nyawanya yang masih belum berkumpul. Setelahnya ia baru bangun dengan langkah gontai.

Di ruang tamu Heejin masih menunggu suaminya itu bersiap-siap di kamar atas. Kurang lebih setengah jam baru ia turun dari atas tangga dengan jas hitamnya dengan rapi bak calon presiden. Heejin yang tengah menatapnya ingin tertawa buatnya Hyunjin itu bagaikan seseorang yang sedang melawak.

"Kenapa tersenyum sendiri" Hyunjin mengerutkan dahinya melihat sikap Heejin aneh, mungkin

"Kau terlihat lucu Hyunjin" Menangnya Hyunjin terlihat badut pesta apa?

"Iya-iya terserah kau, ya sudah ayo" Hyunjin menggandeng Heejin menuju mobil yang sudah berada didepan kemudian mereka berangkat

Keduanya tampak terpukau apa yang mereka lihat ketika sampai disana, ya pernikahan Jinra dan Jaemin memilih konsep outdoor mewah seperti pernikahan mereka saat Di Daegu. Pemandangan pepohonan pinus yang menjulang tinggi memperlihatkan ke asrian dan hawa yang menyejukkan tempat tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MomentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang