20.Telat 2

216 21 0
                                    

Gue udah suka samalo? terus gimana dong?
-Andera Tomy-

***

"Engg..enggak kok kak,ga masalah,itu hak kakak"

"Oke bagus kalau gitu" Sekarang Tomy bangkit dari rebahannya lalu duduk. "Lo belum suka sama siapapun kan?" Tanyanya kemudian,lalu berputar arah menghadap Kiara yang masih telentang menatap langit.

Kiara pun juga ikutan duduk,tapi tidak memutar arahnya kepada Tomy,tentu saja karena grogi, "Saat ini belum ada" Katanya jujur.

"Yaudah yuk balik" Ajak Tomy kemudian,sambil tetap tersenyum bahagia pada Kiara. Kiara hanya mengangguk,lalu mengikuti arah jalan Tomy menuju parkiran motornya.

***

Kiara sudah ada dikamarnya,ia menatap langit-langit kamarnya,ia terus mencerna perkataan-perkataan Tomy di Taman tadi. Benar-benar mengagetkan Kiara. Tapi kalau boleh jujur,Kiara merasa ada kenyamanan bersama Tomy,Kiara yakin Tomy itu beda dengan cowok lainnya.Buktinya saja,Tomy tidak mengajaknya ke restoran atau mall,tapi ke taman,lebih romantis daripada sekedar makan atau belanja.

"Gue bingung" Ucap Kiara pelan.

"Apa gue harus bales perasaaan Kak Tomy,walau gue juga belum di tembak sama dia" Ucapnya lagi sambil terus memandangi langit.

Tingg!

+6281311345277 (1)

1 notifikasi pesan masuk dari aplikasi whatsapp,tidak ada nama,hanya tertera nama kontaknya saja. Kiara lalu bergegas membuka aplikasi whatsapp karena penasaran siapa pengirim pesan itu,dan apa yang dikirimnya.

+6281311345277

Ini gue.

Ha? ini gue? Ya ampun,gue itu banyakkk,lebih spesifik dong! siapa sih pengirim pesan ini,benar-benar aneh,emang ini teka-teki yang harus gue cari tau jawabannya.

KiaraMedilson

Ini siapa sih? aneh.

+6281311345277

Gue,kakak kelas yang
nganterin lo pulang.

Oh iya! Kiara baru ingat,itu kakak kelas jutek yang tidak pernah senyum pada siapapun. Ya dia ingat,kemarin itu ia sempat di antar pulang oleh kakak kelas jutek tersebut,lalu kakak kelas jutek itu meminta nomor teleponnya.

KiaraMedilson

Oke gue inget,lo kakak
kelas jutek yang bantu gue ke uks,hahah.

Kiara menunggu balasan dari seberang sana,namun tak kunjung datang. Ia menguap,lebih baik ia tidur,dan menunggu hari esok yang lebih baik tiba.

***

Kiara berjalan cepat menuju kelasnya. Ia benar-benar telat! pukul 7.30 baru ia sampai ke sekolah. Tadi pagi pun ia tak berangkat bersama papanya,ia telat pasti karena membalas pesan dari kakak kelas jutek itu,dan akhirnya tidur kemaleman.

Tok! tok!

Seisi kelas melihat ke arah suara ketukan pintu berasal,yap Kiara yang mengetuknya. Semua orang dikelas itu menatap Kiara Iba,kecuali bu Maretta. Yap guru Killer se-antero Sma Pelangi,sebab guru itu sangat tegas,bisa-bisa Kiara dihukum berdiri dengan satu kaki diangkat,sambil memegang telinga kanan dan kiri. Sekarang Kiara benar-benar takut!

"Masuk"

"Kenapa kamu terlambat? sudah malas sekolah? atau memang tidak ada niat? kenapa tidak menaati peraturan? mau saya hukum?" Pertanyaan beruntun dari mulut Bu Maretta membuat kepala Kiara mau pecah,baru mendengar pertanyaannya saja,sudah terasa nyeri di telinga Kiara.

"Maaf Bu" Kiara menjawab sekenanya,sebab tak tau mau menjawab apa,jika salah bicara,ia bisa mati dibunuh mungkin.

"Apa? maaf? oh tidak bisa" Ucap Bu Maretta dengan penuh tekanan dan intonasi yang sangat tegas,kentara sekali bahwa ia sedang marah.

"Saya tau bu,ini salah saya" Jawab Kiara merasa bersalah.

"Oke,kamu sudah tau hukuman apa yang akan saya kasih kan?" Tany Bu Maretta lagi.

"Berdiri dengan mengangkat satu kaki sambil memegang telinga bu" Ucap Kiara pelan,tapi masih mampu didengar oleh seisi kelas. Mereka semua menatap Kiara kasihan,sebab siapapun yang dihukum Bu Maretta bukan hany saat jam pelajarannya saja,tapi sampai pulang!

"Salah! sudah tidak mempan,ibu mau kamu berdiri di depan tiang bendera sambil hormat,sampai jam istirahat!"

"Ha?"

"What?"

"Serem banget hukuman Kiara,kasihan banget"

"Kiara kasihan ya"

Banyak celotehan tidak jelas yang keluar dari mulut teman-teman Kiara yang seketika bungkam ketika Bu Maretta angkat suara.

"DIAMMM!!" Bentak Bu Maretta dengan lantang.

"Ta..tap..pii" sungut Kiara ingin membela diri.

"Gada tapi-tapian! Ayo segera kesana cepat!" Bentak Bu Maretta untuk kesekian kalinya.

Kiara mendesah berat,pagi hari kali ini sangat-sangat menyebalkan!, "Iya Bu" Ucapnya lemah.

-----------------------------
Bersambung...

Cuman pengen kasih tau.
Nama Kiara pada setiap Chattingan itu beda.
Sama Keyla chattingan-nya di wa,jadi nama Kiara itu bisa diubah.
Kalau sama Tomy dari line,dan itu emang nama line-nya Kiara.
Dan,kalo sama Kevin,itu di wa juga,nama Kiara Kevin yang buat sesuka hatinya.

Vote+komen,makasih💕

FLATBOY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang