72.End

612 23 2
                                    

Kiara baru saja duduk di tempat duduknya,sampai suara yang sangat dominan memanggil namanya.

"Kiara?" Kiara mengangkat wajahnya,matanya bersitatap dengan mata Kevin,mata mereka beradu selama beberapa detik,hingga Kiara memutuskan terlebih dahulu.

"Ada apa?" Tanyanya acuh tak acuh.

"Aku kangen kamu Kiara..."

Mata Kiara lantas membulat,ia memandang Kevin lagi,disana tersirat wajah kerinduan serta perasaan bersalah yang sangat dalam.

"Ka-kamu udah inget semuanya?" Tanya Kiara bergetar,Kevin mengangguk cepat, "Aku inget kamu pacar aku,aku inget semua tentang kita,aku inget semuanya Kiara!"

Kiara dengan sigap langsung memeluk Kevin,air matanya menetes kembali,ia benar-benar tidak menyangka,hari ini adalah hari bahagianya.

"Maafin aku,maafin aku yang udah gainget sama kamu!" Kata Kevin lagi,kini ia memeluk Kiara erat,menghapus air matanya lalu menenangkannya.

"Dunia aku hancur Vin,hancur waktu kamu sakit...hancur waktu kamu gainget apa-apa... Hancur ketika kamu gainget sama aku.. Hancur ketika kamu menganggap aku orang asing!" Kiara menangis tersedu-sedu.

"Aku minta maaf,kalau disuruh milih,aku lebih milih gainget apapun dari pada cuma ga inget sama kamu,itu bukan kemauan aku Kiara,maafin aku.."

Kiara melepaskan pelukannya, "Terus Luna gimana?"

"Aku udah hukum dia,aku suruh dia pindah dari sekolah ini,dan besok dia udah ga ada lagi." Jelas Kevin,wajahnya kini berseri.

Kiara tersenyum, "Aku kangen banget"

"Aku juga"

"Jangan pernah tinggalin aku lagi,jangan pernah lupain aku lagi,jangan jauhin aku lagi dari kamu,aku ga sanggup Vin!"

Kevin mengangguk, "Ga akan!"

"Kamu janji?"

"Janji!"

"Oh iya,aku punya berita yang lebih bagus buat kamu" Kiara angkat suara,ia menunjukkan senyum termanisnya.

Kevin mengacak rambut Kiara gemas, "Berita bagus apa sayang?"

Pipi Kiara memblusing, "Kamu ternyata Ando,apa kamu inget semuanya? Semua tentang kamu sewaktu kecil? Semua tentang kita?"

Kevin menggeleng, "Aku ga ngerti maksud kamu apa?"

Kiara menjatuhkan bahunya lemas.

***

Kiara berada di rumah Kevin,untuk merayakan ingatannya yang kembali,ia mengajak Kiara untuk makan dirumahnya.

"Boleh ngajak Papa Mama aku juga gak?" Tanya Kiara,Kevin lantas mengangguk. "Bawa aja,ga masalah"

Kiara memperlebar senyumannya, "Makasih"

***

Sekarang mereka semua sudah duduk di meja makan besar,di rumah Kevin,wajah Dina-Mamanya Kiara tersenyum ceria,sedangkan Johan-Papanya tampak menekuk wajahnya.

"Ayo dimakan!" Ucap Ina,wajahnya terlihat berseri-seri karena kedatangan kedua orang tua Kiara,sedangkan Arsen,wajahnya sama di tekuknya seperti wajah Johan.

"Om Tante,Papa dan Mama Kiara ingin membicarakan sesuatu" Ucap Kiara cepat,sebelum mereka semua mengambil makanan.

Kevin yang mendengar hanya menautkan kedua alisnya bingung, "Kamu mau ngapain Ki?"

FLATBOY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang