35.Tercengang

184 20 0
                                    

"Hujan rela jatuh demi awan. Matahari rela terbenam demi bulan. Lalu,kenapa kamu tidak rela bertahan demi aku?"

***

Kiara tersenyum,sewaktu melihat wanita cantik yang berdiri di depannya. "Ini siapa Bang?" Tanya wanita cantik tadi pada anaknya Kevin.

"Pacar aku Bunda" Kevin menjawab dengan cepat,Abel-Mama Kevin tersenyum kemudian mengangguk. "Cantik" Puji Abel kemudian,Kiara salah tingkah dengan perkataan Abel.

"Makasih Tante" Ucapnya.

Abel tertawa pelan melihat tingkah Kiara yang gemas baginya,dia tahu Kiara salah tingkah,lalu kemudian langsung menyuruh mereka masuk ke dalam.

Kiara spontan merasa kagum atas kemewahan rumah Kevin,pernak pernik yang berkilauan,lampu kaca yang besar,serta sofa-sofa merek termahal,tak jauh beda dari rumahnya.

"Ayo duduk" Abel berbicara lagi.

"Mau minum apa nak? oh iya nama kamu siapa?" Tanyanya lagi.

"Air putih aja tante,nama aku Kiara" Sambut Kiara dengan ramah.

Abel mengangguk, "Serius cuma air putih? tante ada jus alpukat,jus strawberry,susu coklat,teh manis,kopi atau..."

"Bunda.." Ucap Kevin mengingatkan.

Kiara terkekeh pelan,melihat Bunda Kevin yang salah tingkah. "Gausa tante,air putih aja"

"Yauda kalau kamu maksa,tapi jangan panggil tante dengan sebutan 'tante' ya? panggil Bunda" Abel tersenyum.

Kiara tergelak,kemudian mengangguk singkat sambil tersenyum canggung,ia melirik ke Kevin yang sedang menatapnya. "Yauda Bunda ke dapur ya,kalian ngobrol aja,anggep rumah sendiri!" Kemudian Abel meninggalkan mereka berdua.

"Emang rumah sendiri" Gumam Kevin pelan,yang membuat Kiara tertawa pelan.

"Maksud Tante.. eh Bunda kamu itu bilangin ke aku tau!" Kiara gemas lagi dengan Kevin,mengapa ia suka cari masalah?

"Iya Sayang" Ucap Kevin menggoda Kiara,yang langsung terpaku di tempatnya,pasalnya ini kali pertama Kevin berkata seperti itu,rasanya jantung Kiara ingin copot.

Kesal dengan Kiara yang tak merespon,Kevin kembali menggoda, "Kii.." Katanya pelan,terus memandang Kiara.

Kiara menoleh kemudian menjawab, "Ada apa? mau ganggu lagi kan?!" Katanya kesal. Kevin tertawa pelan,gemas dengan Kiara.

"Abis nya kamu lucu,masaan marah sama aku terus,emang salah aku apa?" Tanya Kevin lembut,sambil menahan senyuman yang ingin sekali keluar.

"Enggak marah tau! cuman malu aja kamu bilangin aku dengan kata sayang!" Kevin tertawa dengan keras. Kiara menutup mulutnya,salah bicara,ia semakin malu sekarang.

"Aku ngomong apa tadi?" Tanya Kevin lagi.

Kiara memutar bola matanya kesal, "SAYANG!?"

Kevin semakin terkekeh geli, "Iya sayang,kenapa manggil?" Ucapnya lagi membuat Kiara semakin jengkel dan malu.

"Kamu ih!!" Kiara mencubit perut Kevin,Kevin berusaha lari,tapi Kiara terus mengejar,tapi saat Kiara berlari kakinya tersandung,Kevin langsung menangkap Kiara. Mereka berpandangan cukup lama,napas Kevin terdengar di telinga Kiara,Kiara memutuskan Kontak mata mereka karena merasa jantung ingin meledak.

"Kamu kok curi-curi kesempatan sih!" Kiara gemas,berusaha marah lagi pada Kevin,padahal pipinya sudah bersemu merah,ia kembali duduk,dan membuang wajah ke arah lain.

Kevin mengikuti Kiara,lalu duduk di sampingnya. Menatap Kiara lama,tapi Kiara tetap membuang muka. "Jangan marah-marah,nanti makin cantik" Kemudian Kevin mencoel pipi Kiara dan kemudian berusaha lari.

"Ihhh Kevinn!!!" Teriak Kiara kuat.

"ABANGG!! KAMU APAIN KIARA BANG!?" Bunda Kevin mendengar jeritan Kiara,Kiara menutup mulut,tak seharusnya ia teriak.

"GA DI APA-APAIN BUNN!" Kevin mengelak,kemudian berlari masuk ke kamarnya,Kiara menggeleng,kemudian tersenyum mengingat tingkah Kevin yang begitu lucu.

Kiara kemudian berdiri,melihat-lihat foto yang ada di atas nakas ruang tamu tempat dia berada sekarang,ia berjalan pelan. Pertama ia melihat foto Bunda Kevin dan seorang Laki-laki di sampingnya,mungkin itu Papanya Kevin.

Kemudian beralih pada seorang anak kecil berbaju hijau,berumur dua tahun,sepertinya itu adik Kevin. Dan disaat Kiara melihat foto ketiga,ia terkejut bukan main. Disana terpampang jelas foto Ando sewaktu kecil. Ia menutup mulut,tak percaya dengan foto itu. Rasanya tidak mungkin,jika Kevin adalah Ando,mengapa ia tinggal dengan Abel,bukan dengan Sarah? Kiara bergetar,tak dapat menahan ke rinduannya dengan Ando,ia mengepal tangannya kuat,menahan tangis.

Tapi,masalahnya apakah benar pemikiran Kiara selama ini,bahwa Kevin adalah Ando?

------------------------
Bersambungg...

FLATBOY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang