25.Datar

202 17 0
                                    

Itu muka atau tembok sih? kok datar banget:'
-Kiara-

***

"Hmmm,kak?"

"Hmm" Saut Kevin yang seperti tak peduli di panggil oleh Kiara.

"Masalah yang kemaren itu gimana?" Tanya Kiara was-was,ia meremas kuat ujung roknya karena gugup. "Yang mana?" Kevin bertanya balik sambil sekilas menoleh pada Kiara. Astaga,apa mesti Kiara ulang kata-kata yang kevin ucapkan? tapi sepertinya memang harus.

"Tentang..Elo nembak"

"KIARA!" Belum selesai Kiara berbicara,ucapannya sudah dipotong karena ada Tomy yang berteriak memanggilnya,lalu kemudian ia berjalan ke arah Kiara dan Kevin. Kevin dan Kiara sama-sama menghela napas berat. Selalu saja begini.

"Iya kak?"

"Lo kok ninggalin gue dikelas sama Keyla sih" Katanya sambil ngos-ngosan,lalu mengelap keningnya yang berkeringat.

Kiara diam tak berkutik,ia harus jawab apa?

"Hmm"

"Kok hm doang?"

"I..itu tadi gue kebelet pipis hehe" Kiara mencoba berbohong,supaya tidak kentara kali bahwa tadi ia melarikan diri karena Tomy yang menembaknya.

"Owh,gue kirain apaan" Sambungnya kemudian.

Kevin yang dari tadi duduk,hanya ikut mendengar,tanpa melihat kepada Kiara dan Tomy,ia lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Kak? mau kemana?" Tanya Kiara heran.

"Bukan urusan lo!" Bentak Kevin.

Kiara tersentak,mengapa Kevin membentaknya? ia meringis lalu hanya menjawab,"O..oke" Ucapnya pelan.

Tomy yang tadi heran dengan kepergian Kevin mulai angkat suara. "Yang sabar Kia,Kevin emang gitu orangnya haha" Kata Tomy dengan tawa yang dibuat-buat.

"Gapapa kok kak" Kiara tersenyum,seperti tidak terjadi apa-apa.

"Gimana jawaban lo? mau ga?" Tanya Tomy dengan mimik muka yang serius.

"Hmm,ma..mau apa ya kak?" Kiara bertanya balik.

"Mau jadi pacar gue?"

Kiara terdiam cukup lama,berpikir keras harus menjawab apa. Tiba-tiba notifikasi whatsapp muncul. Dari nomor Kevin,untung Kiara sudah menyimpan nomornya ke dalam kontak,jadi ia tidak bingung ini nomor siapa.

Kak Kevin

Jangan lo terima!

Kiara Medilson

Emang harus gue ikutin  kata-kata lo kak?

Kak Kevin

Harus! karena gue suka sama lo!

Kiara terpana dengan kata-kata Kevin,baru kali ini ia menyatakan perasaan suka,walaupun sudah pernah menembak Kiara. Tapi Kiara masih belum yakin dengan perasaan Kevin,dan sekarang Kiara sudah sangat yakin.

"Kia? lo terima ga?" Tanya Tomy lagi yang sudah tidak sabar dengan jawaban Kiara.

"Gue minta maaf kak,gue udah anggep lo sekadar kakak kelas,ga lebih" Kiara berucap pelan,sambil menunduk,takut dengan reaksi yang akan dilakukan oleh Tomy.

Tomy tersenyum,kemudian mengacak rambut Kiara dengan gemas,ia menjawab "Santai aja Kia,gausa takut gitu,gapapa kok,gue bakalan tetap berjuang buat dapetin hati lo selama belum ada yang memiliki,kalau gitu gue balik ke kelas dulu ya,waktu istirahat udah habis"

"O..oke kak,makasih" Kiara tersenyum senang. Tapi juga terkejut atas pernyataan Tomy yang akan terus berjuang mendapatkan hatinya,tapi Kiara sudah lega karena sudah menjawab permintaan Tomy tadi,walaupun Kiara juga tau,bahwa Tony menahan rasa sakit atas penolakan yang Kiara buat.

Mau bagaimana lagi,cinta tidak boleh dipaksakan bukan?

***

Kiara masih terpaku di tempat duduknya sambil menatap ke layar handphonenya,membaca terus-menerus pesan yang dikirim oleh Kevin,ia pun senyum-senyum sendiri,sangking fokusnya,ia tak sadar ada orang yang duduk di sampingnya.

Kiara terkejut,namun ia tahan,lalu bertanya,"Ngapain kesini lagi kak?" Kiara menahan degup jantungnya yang sudah meledak-ledak tak karuan.

"Pengen bolos bareng" Kata Kevin dengan wajah datarnya.

Kiara mengangkat bibirnya untuk tersenyum,rasanya dia jatuh cinta dengan laki-laki disampingnya ini,mendengar suaranya saja hatinya sudah terasa hangat,apalagi...

Kiara! buang jauh-jauh pikiran negatif elo!

Kiara menggeleng-geleng atas pikirannya sendiri,ia menoleh ke samping,melihat Kevin yang sedang sibuk memainkan handphone nya tanpa memedulikan Kiara yang ada disampingng. Kiara memerhatikan lekuk wajah Kevin,begitu sempurna,begitu indah dan begitu tampan.

Astaga Kiara! otaklo kok gini sih!

Kiara memukul kepalanya pelan. "Kenapa?" Tanya Kevin tanpa menoleh.

"Gapapa" Jawab Kiara cepat.

"Oh" Respon Kevin singkat.

"Cuman oh?" Tanya Kiara gemas.

"Iya"

"Gemes banget deh ah!" Kata Kiara geram meremas jari-jarinya.

"Gemes?" Tanya Kevin lalu melihat kepada Kiara,memandanginya cukup lama.

"Ehh eng..engga ada" Kata Kiara gugup.

Mukanya datar banget astaga,gabisa senyum apa gimana sih,ganteng tapi gapunya ekspresi,apa waktu pembagian ekspresi kak Kevin ga ikut daftar ya?

"Kak masalah kemaren gimana?" Kiara memulai topik pembicaraan.

"Yang mana?" Tanyanya lagi.

Kiara geram,malas dengan ucapan Kevin yang selalu saja singkat,dan berbalik nanya kepadanya,masa sih dia gatau apa yang Kiara maksud?

"Yang elo nem.."

"Oke gue udah tau" Ucap Kevin memotong ucapan Kiara.

Kiara mendecih,untung suka!

***

Bersambungggg......

FLATBOY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang