62.Amnesia Lagi

191 15 0
                                    

Kiara berlari terengah-engah di lorong rumah sakit,ingin secepatnya sampai ke ruangan rawat inap Kevin,karena Kevin sudah siuman ia dipindahkan ke ruangan rawat inap. Ia begitu khawatir ketika mendapat kabar bahwa Kevin sudah sadar dari komanya dan terkena Amnesia.

Tok..Tok..

Kiara mengetuk pintu,sambil menetralkan pernafasannya ia membuka pintu lalu menongolkan kepalanya ke dalam.

"Assalamualaikum" Ucapnya ketika memasuki ruangan.

"Waalaikum salam.." Balas Keyla yang sedang menyuapi Kevin makan. "Sini Ki,masuk!"

Kiara mengangguk singkat,matanya kini beralih kepada Kevin yang juga menatapnya,senyum Kiara mengembang. "Kevin..." Lirihnya.

Kevin menautkan kedua alisnya bingung. "Ando kak,bukan Kevin. Ada apa ya kak?" Tanyanya polos. Kiara lantas menurunkan senyumannya,kakinya terasa lemas ingin bergerak ke arah ranjang Kevin.

Kiara berjalan pelan,lalu duduk di sebelah kiri ranjang Kevin,ia kembali tersenyum manis seperti tadi. "Kev— eh Ando udah sehat?" Tanya Kiara cepat,mencoba melupakan kesedihannya sejenak.

"Udah kok kak,Ando udah bosen disini"

Kiara tersenyum lagi,kemudian mengelus pelan punggung tangan Kevin dengan lembut. "Sabar ya Ndo... Kamu harus sehat dulu,belum boleh pulang" Perjelas Kiara,air matanya menetes sebulir,kemudian ia langsung mengelapnya.

"Mau aku yang suapin?" Tanya Kiara lagi.

Kevin mengangguk, "Boleh kok Kak"

Keyla menyodorkan piring makan Kevin,kemudian Kiara langsung mengambilnya,menyuapi Kevin terus-menerus,sampai isi di dalam piring tadi habis.

"Kamu jago makannya,kalau habis bakalan cepet sembuh" Kata Keyla kemudian tersenyum.

Kevin mengangguk. "Kak,Ayah dan Ibu aku kenapa ga dateng-dateng ya?"

Keyla dan Kiara lantas pandang-pandangan,Keyla menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,sedangkan Kiara mengigit bibir bawahnya bingung atas pernyataan Kevin.

"Hmm anu..."

"Iya?..." Lanjut Kevin.

"Ayah dan Ibu kamu..." Jeda Keyla.

"Lagi ke rumah nenek kamu mungkin! Ngasih tau kabar kamu,dan beli obat juga!" Kiara memotong ucapan Keyla,kakinya ia goyang-goyangkan supaya tidak terasa gregetan.

"Ke rumah nenek?" Ulang Kevin.

Keyla mengangguk cepat. "Iya nenek... Nenek kamu,ada kan? Ada pasti ya? Yakan?" Tukas Keyla bertubi-tubi,Kevin sampai keheranan.

"Aku ga punya nenek,udah meninggal"

Telak,Keyla dan Kiara langsung bingung ingin memberi penjelasan seperti apa pada Kevin,kemudian Kiara mengambil handphonenya,membuka aplikasi game online lalu memberikannya pada Kevin.

"Mau main game gak?" Sodor Kiara.

Kevin mengangguk semangat, "Mau!"

Kiara langsung memberikan handphonenya,kemudian menarik Keyla ke sudut ruangan,ingin membicarakan sesuatu hal.

"Key,kalau Kevin nanya-nanya lagi gimana,kita mau jawab apa nih?" Tanya Kiara kebingungan.

Keyla mencoba berpikir,kemudian ia tersenyum senang. "Kasih game online aja terus,pasti dia berhenti nanya!" Ucap Keyla bangga.

Kiara memutar kedua bola matanya malas. "Elo ngasih ide kok gajelas,itu mah gue juga udah tau!"

Keyla nyengir,merasa tidak bersalah atas perkataan yang membuat Kiara kesal. Kemudian ia mencoba berpikir lagi.

"Ga ada ide" Keyla menggeleng,kemudian menunjukkan puppy eyes pada Kiara.

Kiara mendecak,kemudian kembali ke tempat Kevin. "Enak main game nya Ndo?"

Ando melirik sekilas,kemudian mengangguk. "Enak banget Kak! Seru!"

"Kakak boleh nanya?"

Kevin menoleh lagi, "Boleh,nanya aja Kak!"

"Ando ga kenal sama Kakak?" Tanya Kiara mencoba mengingatkan Kevin tentang kehidupannya yang sekarang.

Kevin menggeleng, "Enggak"

"Sama Kakak yang di depan kamu ini,kenal ga?"

Kevin menggeleng lagi, "Enggak juga"

Kiara menarik nafas panjang,kemudian membuangnya pelan. "Ndo... Kamu ini udah besar,kamu ini bukan Ando tapi sebenarnya Kevin"

"Aku Ando Kak,bukan Kevin" Jelas Kevin lagi.

"Kamu itu Kevin,pacar aku! Ando itu masa kecil kamu! Kamu sekarang Amnesia,kamu harus sadar!" Tukas Kiara.

Kevin memegang kepalanya yang berdenyut,merasakan nyeri yang amat ketika mendengar perkataan runtun dari Kiara.

"Kamu itu kecelakaan,terus koma. Asal kamu tau,kamu kecelakaan karena mau jumpa sama aku,sama pacar kamu." Sambung Kiara lagi.

Kepala Kevin semakin berdenyut,ia meringis sambil memijit-mijit kepalanya. Kiara yang tidak sadar semakin melanjutkan perkataannya.

"Kamu ini harus sehat,biar kita bisa kayak dulu lagi,bisa jalan-jalan,bercanda bareng,pokoknya semua" Air mata Kiara menetes,sedangkan Keyla menatap nya iba.

"Stopp! Kepala gue sakit!" Bentak Kevin.

Keyla dan Kiara lantas terkejut, "Maafin aku,aku cuma pengen kamu cepet sembuh" Kata Kiara.

Kevin berhenti memegangi kepalanya,kemudian menatap Kiara tajam. "Elo siapa sih! Key... Dia siapa?" Tanya Kevin tiba-tiba.

Kiara membulatkan kedua bola matanya, "Kamu udah inget sama Keyla? Ini aku Kiara Vin..."

"Gue gatau siapa elo.. Key! Mana Luna? Panggil Luna sekarang."

"Tapi Vin..."

"Panggil Luna sekarang! Dia itu pacar gue,masa sih dia ga disini!"

Kiara kembali meneteskan air matanya lagi,menahan kesedihan dan keperihan hati atas penyakit Kevin yang semakin menjadi.


_______________
Bersambung....

FLATBOY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang