Bis pariwisata yang dinaiki seluruh siswa siswi SMA harapan Bakti berhenti di sebuah rest area.
"Anak-anak kita istirahat dulu di rest area. Silahkan bagi kalian yang mau ke kamar mandi atau mau beli makanan ibu kasih waktu 30 menit," ujar wali kelas 12 IPA 2, Bu Yani.
"Baik Buu."
"Karissa temenin gue yuk!" pinta Viona.
"Kemana?" jawab Karissa.
"Cari angin. Lo gak bosen apa di bis mulu? Pegel tau dari tadi duduk terus,"
"Yaudah deh gue ikut."
Karissa dan Viona beranjak dari tempat duduknya, menuju pintu bis.
"Lo berdua mau kemana?" tanya Arleta ketika Karissa dan Viona melewati kursi Arleta dan Farin.
"Mau keluar, cari angin." jawab Karissa.
"Gue ikut!" seru Farin.
"Gue juga!" Arleta menimpali.
"Yuk!"
Karissa, Viona, Farin, dan Arleta keluar dari bis. Semilir angin berdesir di sekitar mereka. Seolah-olah menyambut kedatangannya.
"Eh gue pengen beli kebab nih, anterin yuk!" ajak Arleta.
"Tumben, biasanya kan sama bebep lo," timpal Farin.
"Enggak ah, gue kan pengennya sama kalian." Arleta tersenyum.
"Emang ada yang jualan kebab gitu?" tanya Karissa.
"Ada kalo gak salah, tadi gue liat."
"Yaudah yuk kesana!" balas Viona.
Karissa, Viona, Farin, dan Arleta menghampiri sebuah toko kebab dan membeli 4 buah kebab. Sesudah itu, mereka duduk di kursi yang tak jauh dari toko kebab.
"Berapa lama lagi kita nyampe hotel?" Farin membuka percakapan.
"Denger-denger sih nyampenya bakalan malem," jawab Karissa.
"Gilaa lama banget,"
"Belum lagi kalo macet, pasti bakalan lama nyampenya."
"Eh btw Karissa, gue gak nyangka tadi Geraldi bakal nunjuk lo buat nyanyi bareng dia," ucap Arleta.
"Jangan-jangan Geraldi beneran suka sama lo," tukas Farin.
"Mulai deh ngomongnya pada ngawur." Karissa membalas.
"Tapi beneran loh, Geraldi gak pernah sedeket itu sama cewek," ujar Viona.
"Lo tau Vina? Dia udah lama suka sama Geraldi. Tapi Geraldi gak respon apa-apa ke dia."
"Masa sih Geraldi suka sama gue?" batin Karissa.
"Gak! Gue gak mau kegeeran."
"Kalian salah persepsi kali, gak mungkin Geraldi suka sama gue." Karissa menyanggah.
"Ih beneran tau. Geraldi gak pernah kayak gitu ke cewek lain apalagi ke Vina,"
"Secara nih ya, Geraldi kan Most Wanted di sekolah kita bisa aja dia emang suka ngebaperin cewek,"
"Kalo gue liat-liat sih Geraldi jarang banget deket sama cewek, apalagi sampe ngejar cewek. Yang ada cewek-cewek di sekolah kita yang ngejar dia."
"Tapi kan Geraldi–"
"Ekhem."
Suara deham seorang cowok dari arah belakang menghentikan perkataan Karissa. Karissa menoleh dan mendapati Geraldi dan Genta berdiri tepat di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALDI [SUDAH TERBIT]
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ^^ SUDAH TERBIT DI GLORIOUS PUBLISHER YANG MAU BELI NOVELNYA, BISA BELI DI SHOPEE YAA ^ ^ MAMPIR JUGA KE WORK 'EQUANIMITY' YUK Geraldi Fadhli Rezkiansyah, siapa yang tak mengenali cowok itu? Satu sekolah pasti sudah tahu...