1.- Jonathan Andreas

6.7K 294 51
                                    

Seorang lelaki duduk di kursi yang sudah reyot itu mengepulkan asap rokoknya ke udara.

Lelaki itu terpejam setiap kali ia menghisap rokoknya. Ia kini sedang membolos di Rooftop sekolahnya.

Jonathan Andreas. Baru saja lelaki itu berkelahi dengan adik kelas nya, sekarang? Bolos, Merokok.

Jonathan.. Jonathan..

Merasa bosan, akhirnya lelaki itu bangkit dari duduknya, dan membuang rokoknya ke lantai, lalu menginjaknya. Jonathan pun pergi menuruni tangga Rooftop untuk menuju Kantin. Tempat pelarian nya ketika bolos hanya Rooftop, Kantin, dan Kamar Mandi.

Sesampainya di kantin Jonathan menemukan kedua temannya sedang ber-nongkrong ria di kantin ini.

"Woy!" ucap Jonathan menepuk bahu Fabian, dan duduk di sebelahnya.

"Kemana aja lo Jo? Di cari Ibu Dewi tuh," ucap Joshua yang duduk di depan Jonathan.

"Palingan tuh guru mau marahin gue gara gara mukulin si Mahesa tadi."

"Udah sana Nath lo ke BK," ucap Fabian sambil mendorong tubuh Jonathan.

"Males ah, laper. Gue mau makan dulu," ucap Jonathan, lalu pergi ke salah satu kedai makan di kantin.

"Mbak Santi, saya pesen mie ayam satu sama es teh, yang bayar dia," ucap Jonathan kepada penjual kantin sambil menunjuk Joshua.

Merasa tau apa yang Jonathan katakan pada penjual kantin. Joshua berteriak, "Enak aja lo! Banyak duit juga, masih aja minta bayarin."

Jonathan terkekeh, kemudian ia mengambil mie ayam nya yang ternyata sudah jadi, langsung saja Jonathan mengambil satu lembar uang merah dari sakunya dan memberikannya kepada Mbak Santi.

"Makasih Mbak, kembaliannya ambil aja," ucap Jonathan, lalu kembali ke mejanya.

"Oh ya tadi si Mahesa berulah apa lagi si Jo?" tanya Joshua.

"Biasalah, tuh bocah emang sering cari ribut sama gue," balas Jonathan sambil menyendokkan mie ayam ke mulutnya, "Lo pada, nggak masuk kelas?"

"Males ah, pelajaran Fisika bikin otak gue rasanya mau meledak, apa lagi dengerin ocehannya Bu Dewi, hiiih bikin kuping gue sakit tau nggak," ucap Joshua sambil bergidik ngeri.

"Iya apalagi kalo sampe gue ketemu tuh guru hari ini, bisa di ceramahin abis abisan karena mukulin si Mahesa, bisa abis gue. Secara dia kan Gen-.. "

"APA KAMU BILANG SAYA GENDUT JONATHAN?!!" Tiba tiba saja suara bu Dewi menggema di seluruh penjuru kantin yang sepi ini.

"Nggak bu, Ibu cantik kok," ucap Jonathan cengengesan sambil mengangkat jarinya membentuk peace.

"KAMU IKUT SAYA KE BP SEKARANG!! SUDAH KELAS 12 MASIH AJA BERANTEM!!!"

"KALIAN BERDUA JUGA NGAPAIN DI SINI!! BOLOS YAH KALIAN!!"

"CEPAT IKUT SAYA!!" ceramah Bu Dewi panjang lebar, sambil berkacak pinggang.

Jonathan, Fabian, dan Joshua pun mengikuti Bu Dewi ke ruangan BK. Bu Dewi sudah berjalan di depan mereka.

Lalu Joshua memberikan instruksi kepada Jonathan dan Fabian untuk lari dan kabur. Mereka bertiga pun akhirnya berlari secepat kilat, tidak jadi mengikuti Ibu Dewi.

"HEII MAU LARI KEMANA KALIAN!! AWAS SAJA NANTI!!"

...

Jangan Lupa Vote & Komentar.
Terima Kasih<3

17/11/19.

JONATHAN ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang