REVISI- 17. Public

22.2K 1.6K 75
                                    

Anna mengedarkan pandangannya, dia tidak menemukan Laura pada saat acara di mulai, tidak di dekat keluarganya pada saat acara berlangsung atau di manapun di dalam rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anna mengedarkan pandangannya, dia tidak menemukan Laura pada saat acara di mulai, tidak di dekat keluarganya pada saat acara berlangsung atau di manapun di dalam rumahnya. Anna sampai mencarinya di dalam kamar Laura. Tapi tetap tidak menemukan wanita itu. Anna melangkahkan kakinya ke taman belakang rumah, tempat live musik dan makanan berada.Sekali lagi diedarkan pandangannya mencari Laura, Anna membelalak. Ketika menemukan Laura sedang bersama seorang pria yang tidak dikenalnya dan juga tidak terlihat jelas dari jarak Anna berada. Anna mendekati mereka, terkejut karena yang sedang bersama Laura ternyata adalah Danny Louis.

"Laura!" Panggil Anna.

Laura menoleh pada Anna. Wajahnya masih memerah seperti tomat karena pada dasarnya kulit Laura putih pucat. Dan dia seperti tersipu malu.

"Apa yang mereka lakukan disini? Apa yang pria itu perbuat pada temanku?"Batin Anna

"Ah,An- Anna." Ucapnya gugup. Laura melirik Anna, lalu melirik Danny yang didepannya, bergantian. Pada saat Laura dipanggil Anna, Danny menoleh dan memperhatikan Anna mendekat.

"Apa yang kalian lakukan di sini? Laura, aku mencarimu kemana-mana! Ayahmu juga, dia sedikit panik tidak menemukanmu di dalam rumah tadi." Ucapnya dengan nada khawatir.

"A-Aku tadi sedang--" gugup masih menderanya.

"Tadi dia bersamaku." Potong Danny sambil menatap tajam Anna.

Anna berbalik menatap Danny. "Laura, bisa kau jelaskan kenapa Danny Louis bisa bersamamu sekarang?" Tanya Anna, sekarang Anna menatap Laura butuh penjelasan.

"Bukan urusanmu, Nona Anna." Ucap Danny dengan nada menyindir.

Anna mulai kesal.

"Maaf, Tuan Danny, tapi Laura adalah temanku. Jadi aku perlu tahu apa yang sedang dilakukannya sekarang pada saat teman dan orang tuanya mencarinya."
Ucap Anna tidak mau kalah.

Danny melirik Laura, dan sebaliknya. Saat tatapan mereka bertemu jantung Laura kembali berdebar tidak karuan. Laura mengalihkan perhatiannya kepada Anna.
"Anna, mari kita ke tempat ayahku dan bertemu Romeo." Ajak Laura, sebelum Anna dan Danny memulai selisih paham mereka lagi.

Pada saat Laura akan pergi melewati Danny, tiba-tiba tangannya di tahan oleh Danny. Pergerakannya terhenti, dan Laura menatap Danny dengan canggung. "Kita belum selesai Laura." Ucapnya setengah berbisik.

Saat Laura akan membalas Danny, Anna menarik-narik tangan Laura tidak sabaran. "Kita akan teruskan nanti." Ucapnya. Dan Laura pergi bersama Anna ke dalam rumah meninggalkan Danny.

Hening.

"Eddie!"

Eddie muncul di balik semak-semak dari belakang Danny dengan wajah tidak percaya.

"Bos, anda dilamar wanita asing dan anda langsung menerimanya?!" Teriak Eddie tanpa bisa dicegah.

Danny tersenyum miring dan kembali meminum champagne-nya. "Tutup mulutmu Eddie, atau kau akan tahu akibatnya." Ucap Danny dingin.

Exit | Louis #1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang