Hari ini tepat pukul 10.00 WITA, gedung Satyadewa University akan menjadi saksi sejarah dimana rektor yang akan dilantik kali ini adalah seorang pemilik dari Yayasan yang menaungi perguruan tinggi itu sendiri.
Semua jajaran staf dosen, mahasiswa dan para tamu undangan mengadiri acara yang diadakan diaula dan lapangan utama perguruan tinggi swasta bertaraf internasional itu. Tak terkecuali Alyssa, dia dan kedua sahabatnya yakni Farida dan Zakiyah memang bisa dibilang sangat berani karena memilih menempuh pendidikannya di Universitas Satyadewa yang berada dibawah naungan Satyadewa Grup, universitas ini berdiri pada tahun 1981 dengan nama Institut Hindu Satyadewa Denpasar atau biasa disingkat dengan IHSD. IHSD ini didirikan oleh ayah dari rektor yang akan dilantik kapi ini yang bernama Ketut Wiradana. Sesuai namanya IHSD adalah perguruan tinggi yang diperuntukkan bagi para calon mahasiswa Hindu saja. Sang ayah dari pria paruhbaya bergelar professor yang hendak dilantik menjadi rektor itu juga menerapkan setiap aturan2 agama Hindu pada setiap kegiatan apapun yang akan dilakukan dikampus miliknya. Entah bagaimana hingga akhirnya pada tahun 2010 IHSD berganti nama dengan nama Satyadewa Univeesity/ Universitas Satyadewa (UNSAT). Sejak saat itu aturan2 dan upacara2 adat agama Hindu dalam setiap kegiatan dikampus sedikit demi sedikit mulai berkurang, semuanya tak begitu ketat seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan pada pertengahan tahun 2011, UNSAT mulai membuka diri dengan menerima siapa saja yang hendak mendaftar masuk menjadi mahasiswa baru diperguruan tinggi tersebut. Meski calon mahasiswa dengan agama Hindu masih dominan tapi perlahan mulai ada beberapa calon mahasiswa non Hindu yang mendaftar di UNSAT. Ada beberapa yang beragama Budha, Protestan, Katolik, konghuchu dan bahkan agama yang menjadi agama dengan pemeluk terbanyak di Negara Indonesia ini yakni Islam.
Sekarang adalah tahun 2019, sudah hampir 9 tahun perguruan tinggi ino berganti nama, dan sudah tahun ke-8 dimana para mahasiswanya memiliki latar belakang agama yang berbeda.
Alyssa, Farida dan Zakiyah, mereka adalah 3 dari sekitar 100-200 muslim yang memilih menimba ilmu di UNSAT, jumlah mahasiswa/i muslim di UNSAT memang terbilang lebih sedikit dari mahasiswa dengan agama lain. Entahlah.. tak ada yang tahu akan alasan dibalik semua itu. Tapi meski begitu, ketiganya tetap bersemangat meski perbedaan agama terladang sedikit menjadi kendala mereka ketika berada dikampus.
Dan hari inj eperti halnya hari2 sebelumnya, Alyssa, Farida dan Zakiya masih tetap setia dengan setelan gamis dan jilbab lebar yang sudah menkadi identitas dan pakaiannya sehari-hari. Tapi ada yang unik dari cara mereka berpakaian yang memiliki kesamaan, sama2 suka dengan gamis dan jilbab yang berwarna lembut dan mereka juga selalu memadupadankan gamis merkea dengan sepatu kets berwarna putih polos. Tak jarang mereka bahkan memaki gamis dan jilbab dengan warna yang sama.
Meskipun acara yang mereka hadiri ini bisa dibilang resmi tapi baik Alyssa, Farida dan Zakiya tak begitu memperdulikannya. Bagi mereka kehadiran mereka diacara itupun mungkin tak begitu penting. Tapi mereka tetap memutuskan untuk datang, setidaknya mereka ingin melihat seperti apa rektor baru yang akan memimpin universitas mereka itu.
Satu persatu susunan acara mulai dilaksanakan, dan tibalah waktunya pelantikan dilaksanakan, pria paruhbaya dengan setelan jas hitam dan kemeja putih dengan dasi bermotif garis2 berwarna biru muda dan abu2 serta kopiah hitam yang bertengger manis dikepalanya membuat pria itu terlihat begitu gagah dan berwibawa. Pria paruhbaya berumur kisaran 65 tahun itu melaksanakan pelantikan dan sumpah jabatan tepat pukul 10.00 WITA di aula pertemuan di pantai 2 Universitas Satyadewa.
Setelah acara resmi pelantikan dan sumpah jabatan rektor baru dilakukan. Sang rektor yakni Prof.Dr.dr. Ketut Wiradana Sp.JP mengumumkan sebuah undangan perayaan atas terpilihnya ia menjadi rektor di perguruan tinggi yang didirikan ayahnya, undangan itu dilaksanakan disalah satu hotel bintang 7 di kota Denpasar ini. Semua yang hadir dipelantikan itu diundangan keacara perayaan tak terkecuali Alyssa dan kedua temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karnamu dan Agamamu (TAMAT)
SpiritualSebuah kisah pertemuan hingga kisah cinta gadis cantik berhijab lebar yang selalu berpegang teguh dengan prinsip hidup yg diajarkan agamanya dengan seorg laki2 beda agama.. yang 3 tahun lebih muda darinya.. sang laki2pun begitu taat dan patuh pada a...