Karnamu dan Agamamu (TAMAT)

bag.10

Hari ini, hawa malam di kota Denpasar benar-benar dingin menusuk hingga ketulang kering.. entah mungkin karena ini untuk pertama kalinya dirinya berada diluar rumah malam-malam begini dan ditambah lagi sedirian pula tanpa seorangpun yang menemani, membuat gadis berhijab lebar itu hanya bisa meringis sambil melipat kedua tangannya dibalik hijab lebar berwarna maroon itu ..

"Subhannalloh.. walhamdulillah.. wa la ilaha illalloh.. wallohu akbar.. wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adzim.." tak henti-hentinya Alyssa mengucapkan lirih kalimat dzikir untuk menenangkan dirinya sendiri.. sungguh memang hanya kepada Tuhannya saja Alyssa mampu meminta perlindungan dan pertolongan dimana pun ia berada.. terlebih lagi saat ini tak ada seorangpun yang menemaninya berjalan dipinggir jalan yang tak begitu ramai ini..

Yah.. Alyssa sendiri tak tau harus senang atau sedih atau bahkan mengeluh saat ini.. taxi online yang dipesankan Farida untuk mengantar Alyssa  pulang terpaksa menurunkan Alyssa ditengah jalan yang lumayan sepi ini.. Alyssa memang pulang kuliah kerumah Farida bersama Zakiya.. ada sedikit tugas yang harus mereka bertiga kerjakan dan itu hanya bisa dikerjakan dirumah Farida.. entah tugas apa (author juga gak tau😁)

Dan pulangnya, baik Alyssa dan Zakiya dipesankan taxi online bersama-sama.. karna rumah Azmi melewati rumah Zakiya, jadinya Zakiya turun lebih dulu.. sementara Alyssa masih harus melewati beberapa jalan baik jalan yang agak sepi hingga jalan yang ramai di kota Denpasar ini..

Tapi entah ini kebetulan atau memang ini takdir yag sudah Alloh tentukan untuk Alyssa, saat melewati jalan yang lumayan sepi, tiba si sopir taxi online mendapat telfon dari sang mertua kalau istrinya akan melahirkan dan sekarang juga harus dibawa kerumah sakit.. saat kondisi dimana harus memilih antara tanggungjawabnya kepada sang istri dan juga tanggung jawabnya kepada penumpangnya membuat si sopir bingung bukan kepalang.. apalagi disini penumpangnya adalah seorang wanita muslim yang terlihat begitu menjaga dirinya.. si sopir memang bukan seorang muslim, ia seorng hindu yang juga taat beragama, tapi ia tau cara berpakaian Alyssa  menunjukkan  penumpangnya itu sangat terjaga dan mana mungkin malam2 begini ia meninggalkan Alyssa ditengah jalan begini..

Setelah mengetahui masalah si sopir taxi, Alyssa pun merasa iba.. bagaimanapun Alyssa adalah seorang wanita juga sama seperti istri si sopir taxi.. disaat seorang istri hendak melahirkan tentu suami sangat dibutuhkan bukan?? Meski belum pernah melahirkan tapi Alyssa mengerti betapa perjuangan seorang wanita melahirkan begitu berat.. untuk itulah menurut Alyssa seorang suami wajib disamping istri yang hendak melahirkan agar mengerti betapa besar perjuangan seorang istri..

"Om .. pulanglah dan temani istri om kerumah sakit.. istri om lebih membutuhkan om ketimbang saya.. saya  turun disini gak papa om.." kata Alyssa sesantun mungkin

"Tapi nona pulangnya bagaimana?? Kan alamat nona masih lumayan jauh.." kata si sopir khawatir

Alyssa terlihat berfikir sejenak

"mmmm.... udah gak papa om.. saya bisa pesan taxi online lagi.. mmm atau kalau gak saya nanti bisa WA temen saya om biar dia anter saya.. "  Alyssa sedikit tidak yakin dengan kata2nya sendiri.. tapi Alyssa berusaha setenang mungkin

Akhirnya Alyssa pun turun dari mobil dan si sopir taxi yang sudah berpuluh-puluh kali meminta maaf dan tak henti-hentinya berterima kasih kepada Alyssa pun akhirnya kini sudah memutar balik mobilnya kembali kerumah untuk menjemput istrinya yang akan melahirkan..

Sekarang hanya Alyssa.. yang masih berdiri mematung ditepi jalan raya yang tidak terlalu ramai itu.. Alyssa mencoba  mengorder taxi online lewat ponselnya, namun sudah hampir setengah jam tak ada yang menerima orderannya.. akhirnya Alyssa  mencoba menulis WA ke Farida.. tapi baru saja Alyssa menulis 1 huruf tiba2..

"Aaaaaa......astaghfirullohal'adzim...... haduh.. bagaimana ini..??" Malang sekali nasib Alyssa, karena lupa mengecas ponselnya..ya inilah akibatnya.. disaat-saat seperti ini  malah ponselnya memilih mengakhiri hidupnya sendiri dan meninggalkan Alyssa  yang kebingungan 7 turunan