Untuk kali ini Aura akan merasakan bahagia meski bukan bersama Rifki, author mungkin akan lama update lagi karena harus hadapin ujian dulu sebab udah kelas 3 smk jadi bener-bener fokus sama itu dulu guyss..
I'm soryy :)😀
R . E . A . D . Y .
Malam ini sahabat ku melaksanakan acara tunangan yang begitu megah sekali tanpa ada yang kurang sedikit pun, semua begitu perfect dengan seperti apa yang di inginkan oleh dia bertema elegan dan sedikit casual karna permintaan calon tunangannya tersebut. Disini lah kami bertiga mendampingi Abella yang terlihat gugup mungkin?
Karena ini pertama kali bagi dia Sedangkan Azella dan Aisyah sudah melangsungkan pertunangan mereka berdua, pada bulan lalu dihari yang berbeda juga bahkan kami bertiga tidak menyangka kalau seorang Abella akan secepat ini untuk menikah.
"Aku masih belum percaya kalau dia akan menikah?"Lagi pula Azella tau betul bagaimana, sahabatnya satu ini sangat susah dekat orang lain kita pun tau beberqpa bulan yang lalu. Kalau ia sudah pacaran dengan orang lain.
"Aku pun masih ingat kalau dia mau tunangan dan menikah pada usia 25 tahun, sekarang ia kemakan sama omongannya sendiri buka?!"Heran Aisyah
"Aku pun juga kaget tapi mau bagaimana lagi takdir yang berbicara, doa kan saja kalau mereka berdua akan bahagia selamanya"
"Aku setuju dengan Aura bebs lagi pula bagus bukan kalau Abella akan menikah jadi tidak ada lagi yang menyendiri, kalau kita semua liburan bersama"Datang tunangannya Aisyah yang bernama Erik, seorang dokter ternama di Turki.
"Ihhh nyamber aja kamu terus kenapa baru datang lupa sama janjinya ya? Heran, aku sama kamu kalau janji kita dilupain kalau temen aja ingat setengah mati"Keluh Aisyah karena sebelum ini mereka buat janji
Namun dibatalkan oleh Erik sendiri dengan melayani seorang pasien namun ia juga sedikit lupa harus menemai, tunangannya itu ke salon dan lain-lain sebelum datang ke acara ini.
"Dari tadi aku udah minta maaf sama kamu ayo lah ini lagi hari bahagia Abella sebentar lagi acaranya mau mulai"Rayu Erik
Beda hal dengan Rifki yang khawatir dengan Aura sebab sejak tadi pagi belum mendapatkan kabar dari, dia sekarang ini ia lagi berada dikamar namun Zulva dan Tio berada diruang tamu berdua saja kalau mau nonton dikamar mereka juga ada. Tidak tau kenapa Zulva ingin disini.
Mungkin alasan utama lagi menunggu Aura pulang dan menjelaskan semua ini? Atau beda hal, kalau Tio memang suka diarea ruang tamu karena sudah beberapa kali berkunjung ke rumah Aura. Jadi tidak begitu asing bagi nya ya walau pun dirinya juga pernah kesini, hanya beberapa kali itu tidak lama juga.
"Kamu belum bilang ya sama Aura kalau kita kesini?"Tanya tio
"Bilang kok tapi sama Rifki ya aku kira, dia udah bicara langsung gitu jadi tidak ada masalah sama sekali"
"Kenapa tidak langsung sama Aura saja? Itu lebih bagus, aku jadi merasa tidak enak dengan dia kalau begini jadinya!"Sesal Tio hanya karna ngidam mau Turki harus membuat repot mereka berdua.
"Kalau bukan karena aku ngidam juga males kesini sayang mending kerja, ada beberapa event yang di cancel demi ini semua!"Dengus Zulva
"Balik saja kamu kalau sikap dan attitued masih sama seperti itu"Tiba saja Rifki tepat berada dibelakang mereka berdua
Sontak membuat kaget karena datang tiba-tiba raut wajah yang tegas tidak pernah lepas sejak dulu apa lagi dengan, tampilan rapih seperti sekarang! Wait, what are you going?
KAMU SEDANG MEMBACA
TERSAKITI (TAHAP REVISI)
RomanceCeritanya makin seru don't be there ya guys! Awal : 20 Februari 2019 Akhir : 18 maret 2020 "Aku fikir ini jalan yang terbaik untuk sekarang namun nyata nya tidak, sama sekali malah hanya ada kesedihan untuk saat ini!" - Aura Permata Zahkan