R . E . A . D . Y.
Kecewa? Jelas sekali terpancar diwajah seoarang lelaki ia berstatus sebagai calon suami dirinya, bahkan pernikahannya tidak menghitung hari lagi tapi gagal karena hal yang sangat fatal. Bagaimana wanita nya itu menghianati dirinya saat hubungan mereka sudah mencapai jenjang yang sangat serius.
"Jawab aku siapa ayah dari bayi yang ada dikandungan mu Zul"tanya Rifki geram sejak tadi ia menahan dirinya, untuk tidak membentak wanita yang sudah ada selama 5 tahun terakhir ini.
"Aku ngga bisa jawab dan kamu juga ngga perlu tau siapa ayah dari anak ini"tangis Zulva pecah ia menggeleng-geleng kepala tidak kuat dengan kondisi ia sekarang, lalu memutuskan untuk pergi dari kantor MH Group sekarang ia menjadi pusat perhatian para karyawan mantan calon suaminya itu.
Beberapa saat setelah Zulva keluar dari ruangan, aku menjatuhkan semua barang yang ada diruangan ini kenapa ini semua harus terjadi kepadaku? Apa kamu tau saat ini aku sangat hancur dan rapuh. Bahkan 2 hari lagi kita akan menikah harus bagaimana aku menjelaskan kepada kedua orang tuaku.
"Siapapun lelaki itu tidak akan pernahku maaf kau!!!"Teriakku dengan frustasi lalu keluar dari ruangan dengan kacau bahkan para karyawan tidak berani, untuk sekedar menyapa dan tersenyum.
Mengendarai mobil dengan orang kesetanan membuat beberapa orang berteriak karena kesal, dengan semua ini tidak lama sampailah ia dirumah dan membuka pintu rumah dengan sangat kencang lalu lari menuju kamar. Yang terletak dilantai 2, Melihat itu sang ibu langsung menyusul anaknya yang kacau itu.
Tok.....Tok..... Tok...
Tidak ada jawaban dari ini yang ada didalam membuat nyonya Mahanta menjadi sedih, sebenarnya apa yang terjadi.
"Nak ada apa dengan kamu sayang? Tolong buka pintu nya mama, mau dengar penjelasan dari kamu sayang"bujuk mama dengan sendu
Beda hal dengan Zulva sekarang ia berada di kantor Tio untuk menemui dia kan menanyakan kelanjutan dari kekacauan ini semua, aku langsung masuk kedalam lift dan menuju lantai 22 tepat dimana ruangan Tio. Ia melihat dimeja sekretaris sedang kosong langsung saja ia masuk tanpa permisi.
"Hey, ada apa kamu kesini hmm"ucap Tio dengan memeluk kangen Zulva yang berada dihadapannya
"Jangan seperti ini aku harap kamu tidak amnesia dengan yang terjadi padaku, sekarang aku mau tanya sana kamu! Kapan kamu mau nikahin aku?"tanya Zulva
"Secepatnya hanya satu hal yang harus hadapi yaitu Aura, kakak kamu"ucap Tio dengan mengatakan itu membuat tubuhku menjadi tegang seketika dan aku baru saja ingat kalau hari ini ia akan pulang ke indonesia, setelah 5 tahun berada di turki untuk mengurus kantor dad yang ada disana.
Drett. Drett. Drett
Ponsel Zulva berbunyi ternyata yang menelpon itu adalah mom buru-buru ia mengangkat dan memberitahu bahwa, Aura sudah sampai di indonesia lalu apa yang harus ia perbuat setelah ini? Aku langsung keluar dan pulang menuju rumah. Tidak lama dari itu aku sudah sampai dan yang membuatku terkejut adalah mom menamparku.
PLAK....
Hah, kenapa dengan mom? Terlihat jelas dimata bahwa ada aura tidak bersahabat dengannya ini, amarah dan kecewa menjadi satu yang paling aku takut adalah mom sudah tau ini semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
TERSAKITI (TAHAP REVISI)
RomanceCeritanya makin seru don't be there ya guys! Awal : 20 Februari 2019 Akhir : 18 maret 2020 "Aku fikir ini jalan yang terbaik untuk sekarang namun nyata nya tidak, sama sekali malah hanya ada kesedihan untuk saat ini!" - Aura Permata Zahkan