R . E . A . D . Y
#AUTHOR MINGGU-MINGGU INI LAGI SIBUK UNTUK UNBK NANTI, SO NGGA JANJI UNTUK UPDATE SEMINGGU SEKALI YA. SABAR YAA MAKIN KESINI MAKIN SERUU KOK
Jangan pada ketinggalan ya sebab ini menujuu ending jadi bakal banyak, menguras amarah dan happy satu lagi don't worry karena bakal ada kelanjutan dari ini nanti yaa.
...
Abella akhirnya datang dengan happy mungkin mendapatkan kejutan dari tunangannya sendiri bisa jadi bukan? Satu yang kurang yaitu, Azella sayang sekali ia lagi menghadap dosen untuk mengambil jenjang s2. Sedangkan aku masih terbaring dikamar yang menurutku akan bosan tapi tidak lagi.
Aku perlukan saat ini hanyalah mereka saja tidak ada yang lain sambil makan bawaan Abella, tiba-tiba saja merasa mual seperti kejadian tadi ia langsung lari menuju wastafel untuk mengeluarkan semua isi yang ada diperutnya. Aisyah yang panik langsung menyusul Aura dan Abella menuju kamar Dito untuk kasih tau semuanya ini! Semua yang keluar hanya cairan saja tidak ada makanan satu pun!
"Dito......"Mengetuk dengan kencang sekali kalau udah begini ia yakin tidak, akan didengarkan oleh lelaki yang berada didalam
"Woy..... Aura muntah-muntah cepet keluar panggil dokter keluarga kamu, aku tidak mau dia sampai kenapa-kenapa!"Panik Abella
"Iya ini juga lagi mau telepon sabar sedikit"Teriak dari dalam kamar, setelah itu ia keluar dari kamar untuk menunggu Dokter Ahmad yang biasa selalu cek kondisi kesehatan keluarganya.
Ting.. Ting.. Ting..
Abella segera membuka pintu untuk Dokter Ahmad yang sudah datang kemudian ia serta Dito membawa dokter tersebut, menuju kamar Aura yang disana juga sudah ada Aisyah. Semua disuruh keluar kecuali Aura sendiri sambil menunggu kita bertiga berada diruang tamu! Aura yang sudah mendapatkan kabar merasa gembira, ternyata ada malaikat yang tumbuh didalam perutnya tersebut.
Dokter Ahmad langsung keluar dengan memberikan resep obat untuk diberikan kepada Aura, dengan menjelaskan bahwa saat ini ia sedang hamil 3 minggu dan harus banyak badrest. Jangan banyak fikiran karena sangat beresiko kepada janin tersebut!
"Baik dok akan saya tebus secepatnya! Sekali lagi terima kasih."
"Kalau begitu saya pamit dulu permisi"Pamit dokter Ahmad yang diantar oleh Dito
"Yey kita akan menjadi aunty sebentar lagi"Gembira Abella
"Read, apa kita harus kasih tau Rifki kalau istri nya lagi hamil? Atau tidak usah, sama sekali lagi pula mereka akan berpisah juga bukan?"Tanya Aisyah
"Lebih baik jangan"
Abella dan Aisyah kaget mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Dito
"Loh kenapa begitu?"Heran Abella
"Jelaslah sekarang gini aja Aura mau pisah dari Rifki dan hidup bahagia dengan, anak yang dikandung terus kalau kita kasih tau yang ada hanya ada sedih. Kita semua tau perhatian yang dikasih hanya palsu dan pasti akan melukai Aura lagi!"Mendegar penjelasan dari Dito membuat Abella dan Aisyah berfikir lagi
"Yaudalah sekarang kita ke Aura saja terus tanyain mau gimana kelanjutan dari ini semua"Final Aisyah
Kita bertiga langsung ke kamar Aura yang ternyata lagi berbaring tidur mungkin efect lelah karena muntah-muntah, sejak tadi setelah itu kita tidak lupa kasih tau ke Azella kalau ia akan menjadi Aunty juga. Abella langsung menanyakan apakah Rifki akan dikasih tau atau tidak? Dan disitu aku juga bingung disatu sisi ia juga berhak untuk tau tapi disisi lain aku tidak ingin bersatu lagi!
Melihat dari raut wajah Aura membuat Aisyah tau apa jawaban nya tersebut, lalu ia hanya bilang semua keputusan ada ditangan kamu dan kita sebagai sahabat hanya kasih kamu support yang terbaik dari yang terbaik.
"Lebih baik aku langsung tebus obat ini agar kamu bisa minum dan pulih lagi, satu lagi jangan banyak fikiran ya aku tidak mau wanita yang pernah suka sama aku jatuh sakit lagi."Ucap Dito dengan mengacak-acak rambut Aura
"Ayeyey kapten"Tawa Aura
Dito bergegas pergi ditemani oleh Aisyah sedangkan Abella menjaga aku disini untung saja perjalanan tidak terlalu, macet jadi bisa lebih cepat sampai hingga tidak lama aku sampai di rumah sakit tempat Zulva dirawat. Aku dan Aisyah langsung menuju apotik yang ada disini. Hingga berpapasan sama Tio dan Zulva yang baru saja ingin pulang!
"Kalian ngapain ada disini?"Tanya Zulva
"Terserah kita mau ada disini atau tidak bukan urusan kalian"Sinis Aisyah, yang sudah enek oleh tindakan adik sahabatnya ini
"Oh okay, kalau boleh tau dimana kak Aura sekarang berada? Karena, mom dan dad sangat khawatir oleh dia!"Tanya Zulva
"Tempat paling aman dan tidak membuat ia sedih! Masih ada pertanyaan atau tidak? Oh, tidak baik kita pergi dulu."Cabut Aisyah dan Dito
"Ngeselin banget sii tuh orang ngapain coba nanyain Aura? Mau bikin nangis lagi apa!!"Kesal Aisyah
"Wajar adiknya nyari kakaknya sendiri"Nasehat Dito
"Tapikan ya gitu deh tau sendiri Aura selalu gimana kalau ada Zulva disampingnya"
"Lebih baik kita cepat-cepat tebus dan langsung pulang"Menarik tangan Aisyah yang masih menggerutu
Setelah ambil obat kita langsung pulang untuk kasih ke Aura tapi sebelum sampai dirumah Abella, memberi pesan kalau Aura lagi ngidam steak sirloin yang large bahkan kita tau kalau aura tidak bisa makan steak yang besar! Jadi kita putar balik lalu ketempat restaurant setelah itu langsung balik. Menuju Apartemen untuk kasih semua ini ke Aura.
Ternyata Aura juga lagi makan steak yang sama persis yang dipesan tadi membuat Dito dan Aisyah agak kesal oleh dirinya sendiri.
"Aura tadi kan minta steak sama kita kok malah makan steak yang itu sii"
"Kalian lama"
"Kan mesti nunggu tau gimana coba"
"Ya kalian harus nya bilang dong mas atau mba sahabat saya lagi ngidam, bisa diduluin ya gitu dong"
"Nyebelin banget tau deh mending aku yang makan"Kesal Aisyah lalu jalan menuju dapur untuk ambil piring
Sedangkan Dito hanya tertawa saja wajar ia begitu karena dulu kakak nya juga begitu, jadi sudah biasa lalu ia kasih obat untuk diminum oleh Aura.
"Minum dulu obatnya"Kasih Dito
"Makasih"
"Sama-sama, jadi gimana keputusan kamu untuk step selanjutnya?"
"Aku rasa tidak akan kasih tau dia karena percuma juga bukan? Lebih, baik kamu yang ngurus aku dan anak aku nantinya memang sedikit munafik sii. Tapi kamu mau kan?"Tanya Aura
Mendengar itu seketika aku harus menjadi seorang ayah gitu kelak nanti "Aku bisa kok" Lalu senyum Aura mengembang lagi
"Mungkin ini yang allah berikan kepada hamba rasa sakit dahulu, baru senang yang selalu berada disisi aku" Batinku
"Mungkin aku tidak bisa janji seperti lelaki diluar sana tapi, disini mulai saat ini dan seterusnya aku akan jaga kamu dan anak kamu"Ucap Dito
"Terima kasih"
Ternyata Abella dan Aisyah sejak tadi mendengarkan semua pembicaraan mereka berdua sudah benar sejak lama, kalau mereka pasti akan berjodoh dengan kehendak allah swt. Sahabat mereka sudah tidak akan merasakan sakit karena sudah ada pendamping di sisi nya meski belum disahkan.
To Be Continue
Kalau kalian penasaran dengan cerita ini jangan lupa
Vote, comment, and
Follow my instagram :@Kaniafdh
And my wattpad :@KfadilahAgar tidak ketinggalan cerita ini guyssss
KAMU SEDANG MEMBACA
TERSAKITI (TAHAP REVISI)
RomanceCeritanya makin seru don't be there ya guys! Awal : 20 Februari 2019 Akhir : 18 maret 2020 "Aku fikir ini jalan yang terbaik untuk sekarang namun nyata nya tidak, sama sekali malah hanya ada kesedihan untuk saat ini!" - Aura Permata Zahkan