PERANG DINGIN

7.1K 192 5
                                    

R . E . A . D . Y

  Sejak pagi tadi Aura tidak fokus berkerja karena pertengkaran itu, ia menjadi melamun entah apa yang ia fikirkan untuk sekarang ini. Beberapa pegawai yang melihat saja merasa kalau bos nya sedang dalam masalah! Tapi tidak ingin ikut campur cukup tau saja.

Bahkan ia sendiri tau kalau aku paling tidak suka dibanding kan oleh siapapun itu dengan begitu aku tau kalau, isi hati kamu hanya untuk dia meski raga juga jiwamu selalu ada bersama ku tapi hati serta fikiranmu hanya ada ZULVA. Aku lelah dengan semua ini kalau bukan karena mom tidak akan pernah mau bersama kamu!!

"Susah untukku mengucapkan kata sabar dengan semua apa yang telah terjadi atas apa yang terjadi tadi pagi!!!" batinku

Ting...

  Entah siapa yang memberi pesan hingga aku tersadar dari lamunan ku sejak tadi saat melihat ternyata dari salah satu, sahabatku yang selalu berantem kala jaman kuliah ini tumben banget biasa nya juga. Lewat grup kalau mau kasih kabar atau apapun itu

From : Abella
To  :   Aura

"Nanti siang kita makan bareng yuk ada yang mau aku kasih, tau ke kamu dan tadi juga udah kasih kabar ke Azella dan Aisyah juga"

Baiklah kalau begitu! Sekarang kita lihat ini sudah jam berapa, astaga tidak terasa sudah hampir 1 jam aku melamun membuat pekerjaan ku berantakan begini. Tidak lama dari itu masuk Mawar memberikan beberapa sempel bahan untuk rancangan terbaru pada butik ini.

"Bu ini beberapa bahan warna yang akan kita gunakan untuk brand baju terbaru, silakan dilihat dulu bu"Menjejerkan beberapa warna di mejaku

"Apa bahan ini yang sedang aku inginkan?"Tanyaku

"Benar bu"

"Baiklah kamu boleh keluar dan jika ada yang ingin ketemu sekarang bilang saja kalau aku, sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun itu paham kamu"Mawar hanya mengangguk saja

Kemudian aku memilih warna cukup lama karna ingin mengeluarkan baju yang pastel mungkin sudah ada beberapa, tapi tidak ada salahnya bukan dengan model yang lebih bagus pasti akan banyak peminat pembeli. Sudah cukup lama butikku ini tidak mengeluarkan brand baju dan hijab terakhir kali ini pada saat aku ulang tahun

Kelar milih aku langsung manggil Mawar bawa semua ini kemudian harus siap-siap untuk bertemu dengan ketiga sahabatku nanti nya!

"Saya keluar dulu kalau ada apa-apa tinggal telpon"Kemudian aku jalan menuju lift

Setelah tau dimana lokasinya aku langsung menancapkan gas keluar dari area kantor untung saja itu, tidak terlalu jauh dari sini dengan menyalakan lagu little mix-Women like me membuat aku menjadi sedikit lupakan masalah tadi. Agar mereka tidak tau kalau saat ini aku sedang ada masalah tidak terasa sudah sampai cafe yang diberi tahu oleh Abella

Lalu aku masuk untuk mencari keberadaan mereka ada dimana? Tapi baru saja, melihat yang datang yaitu Aisyah lalu kemana Azella dan Abella? Kemudian aku menghampiri nya.

"Hey"

"Hey, Aura"

"Yang lain belum pada dateng kah?"Tanyaku

"Biasa lagi kejebak macet karna dari kantor mereka berdua kesini, sedikit jauh dan juga kena macet"Beritahu Aisyah

"Kamu tau apa yang mau dikasih tau sama Abella? Jarang-jarang banget dia ngasih, minta ketemuan setelah hmm know you we a problem after me in turki"Sedikit flashback beberapa hari lalu

"Udahalah biasa aja lagian aku juga udah lupakan so clam down beb"Santai Aisyah menanggapi apapun itu, tetap sama saja bukan?

"Hmmm ya"

TERSAKITI (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang