Sayanggg

1.6K 179 3
                                    

Sampai di tempat acara, yang cewek pada baikin make up lagi. Oke Taehyung, Jhope dan Namjoon kuat kok.

Acara Irene itu di dalam gedung besar, jadi Taehyung minta Yerin buat gandeng dia terus biar gak pisah padahal mau modus aja dia.

Ya gak cuma Yerin sama Taehyung doang yang gandengan yang lain juga disuruh takut kepisah aja sih sebenernya.

MODUSSS AJA LU BAMBANG.

Mereka duduk di meja bundar yang kosong. Ini emang Taehyung yang minta ke Irene biar ada satu meja dikosongin.

S3 orang dalam si Taehyung.

Baru aja duduk, Baekhyun datang dengan wajah songong nya dengan menggandeng cewek cantik di sebelahnya, bikin Taehyung pengen nampol ni orang. "cewek lu bang?"

"iyalah." Baekhyun duduk di samping Taehyung. "wih ada Yerin ku."

"ngomong sekali lagi coba," ucap Taehyung sambil ngelipat tangannya di dada. "kak, kenapa mau jadi pacarnya Baekhyun sih lu?"

"gak tau, gue juga pengen beli truk sebenarnya." jawaban cewek Baekhyun yang sontak bikin satu meja pada ketawa semua. "oh iya katanya lu mau dijodohin? Congratulations."

"congrats pala kau, kak. Yang ada gue mau loncat aja ke sungai rasanya." yang lain pun pada ketawa.

"kapan, Tae. Sini gue bantu," sahut Baekhyun.

Baekhyun duduk. "gini, kalau lu mau batalin perjodohannya jangan ketemu sama mama deh. Simple present tense kan?"

"simple present tense pala kau." Taehyung mendengus kesal. "ya terus gimana? Emang siapa sih orangnya?"

"si siapa tuh lupa, si Tzuyu temen kecil mu." Taehyung kaget. "gak usah kaget."

Namjoon akhirnya buka suara. "gimana kalau kalian ketemuan dulu? Kesempatan bagus malah kalau udah kenal lama."

"maksudnya?"

"jadi, kalian bicarakan baik-baik dan lu Tae, bawa Yerin. Kalian udah sepakat kan buat jadi pacar bohongan? Itu jalan satu-satunya sih menurut gue." semua terdiam.

"iya sih gue setuju sama dia," ucap Taeyeon. "siapa nama lo btw?"

"Namjoon, kak."

Mereka semua ngangguk-ngangguk. "nih, pake hp gue kalau gak mau pakai hp lo. Cepet hubungi Tzuyu."

Penuh dengan keramaian. Akhirnya Taehyung pergi ke luar bareng Yerin." ayo, Rin."

Sampai di kuar mereka berada di gedung dekat caffe sekitar situ. "hai, Tzuyu."

Tzuyu membalas dengan senyuman." ohh hai, Tae. Long time no see apa kabar?"

"baik." mereka duduk bertiga. "Tzu, lo setuju sama perjodohan ini?"

Tzuyu menimang-nimang. "sebenarnya nggak lah. Gue terpaksa tau gak? Lo kemana aja sih njir gue mati-matian juga buat nolak itu perjodohan."

Yerin tersenyum lega.

"gimana kalau kita sama-sama berontak aja?" Tzuyu muter-muterin ponselnya. "lama-lama jadi anak penurut itu ngebosenin. Ini masdep gue enak aja atur-atur sesuka hati."

"boleh sih, tapi kalau mama lo marah gimana?"

Yerin angkat bicara. "kayanya kita bisa bicarakan itu baik-baik deh?"

"oh iya dia siapa, Tae?"

Taehyung ngerangkul Yerin. "dia, pacar gue."

Tzuyu ngangguk mengerti. "oke, gue bakal bawa pacar gue. Nanti kita omongin baik-baik kalau gak bisa ya terpaksa gue harus kabur."

Kosan Bangchin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang