Taman Bermain

4.6K 545 18
                                    

Orang bilang saat jatuh cinta beberapa sikap burukmu perlahan mulai menghilang, kau yang tadinya enggan melakukan sesuatu, karena si "Dia" siap sedia melakukannya. Hal tersebut sepertinya benar terjadi kepada Yoongi. Lelaki dengan tingkat kemalasan di atas rata-rata tersebut nyatanya kini merelakan waktunya untuk bercinta dengan kasur dan memilih pergi bersama Jisoo.

Pagi-pagi sekali, Jisoo mengajak dirinya untuk pergi ke sebuah taman hiburan, percaya atau tidak, tawaran tersebut diajukan usai si perempuan melihat iklan komersial mengenai taman tersebut. Mau tak mau Yoongi mengiyakan, hitung-hitung sebagai permintaan maaf karena kemarin ia sudah marah.

"Kau yakin mau naik itu?" Yoongi bertanya, tubuhnya terasa bergidik saat melihat roller coaster bernamakan black hole 2000 di hadapannya saat ini, tidak percaya kalau perempuan model seperti Jisoo berani menaiki wahana tersebut.

Jisoo mengangguk antusias -kelewat antusias sampai rambutnya yang tengah dikuncir ikut melambai, "Oppa tidak takut kan?"

"A-apa? Takut? Mana mungkin." Bukan Yoongi namanya kalau tidak gengsi. "Justru aku khawatir kau akan ketakutan menaiki wahana ini." Jisoo mencebik tapi lalu memilih mengabaikan ucapan Yoongi dan menarik lengan pemuda itu menuju antrian.

Yoongi mencengkram erat besi pengaman pada roller coaster, jantungnya sudah berdebar tidak karuan, mencoba memasang wajah sedatar mungkin agar tidak ada yang tahu kalau sebenarnya ia takut setengah mati. Siapa coba yang mempunyai ide gila membuat wahana ekstream ini?!

Terkadang untuk melihat sesuatu yang indah memang memerlukan bayaran, istilahnya 'Tidak ada yang gratis di dunia ini, ada harga yang harus dibayarkan'. Pasalnya, usai wahana tersebut bergerak, di mana Yoongi menahan mati-matian jeritan yang hampir melompat keluar dari mulut, ia mendapati wajah tersenyum sang istri dari samping. Sebenarnya agak heran, kenapa Jisoo bisa terlihat gembira bermain wahana model begini? Tapi yang namanya sudah suka, Yoongi hanya bisa tersenyum tipis, merelakan jantungnya bekerja dua kali lebih cepat, setidaknya perjuangannya untuk menaiki wahana ini setimpal. Istrinya senang.

"Oppa! Oppa! Kita main lagi ya!" Yoongi tidak salah dengar?

Jisoo mengerak'kan lengan Yoongi ke kanan dan ke kiri, memohon sambil menunjuk wahana roller coaster tersebut. "Seru sekali, oppa. Aku mau lagi! Ya, ya, ya."

Kalau tidak mengingat ia anti sekali dengan wahana ekstream, mungkin kepala Yoongi ikut mengangguk.

"Kita main yang lain saja ya, masa ke sini hanya main satu wahana."

Tidak tahu ini faktor keturunan keluarga Kim, di mana semua kakak-beradik itu terlalu berekspresi (Well, Namjoon sepertinya pengecualian) atau memang sikap bawaan anak remaja, karena kini Jisoo melengkungkan bibirnya ke bawah, mirip seperti anak TK yang tidak kedapatan permen.

"Tapi aku mau main itu lagi."

"Kita coba wahana yang lain dulu, nanti kalau semuanya sudah dicoba baru main roller coaster lagi."

"Benar?"

"Hm."

Sepertinya memang sikap bawaan lahir deh, buktinya Jisoo dengan cepat tersenyum kembali, matanya menelisik tiap wahana yang ada di sana sembari menimbang wahana mana yang terlihat seru.

"Oppa, kita main yang itu ya!" Yoongi menoleh mengikuti arah telunjuk Jisoo, menghela nafas perlahan saat menyadari wahana yang gadis itu tunjuk. Kapal bajak laut yang terombang-ambing ke kanan dan ke kiri. Dalam hati memanjatkan doa supaya ia tidak meninggal karena terkena serangan jantung mendadak.

   
⊱─━━━━✧━━━━─⊰

"Oppa, baik-baik saja?" Yoongi menjawab dengan anggukan, memilih duduk di salah satu kursi kosong sembari menetralkan detak jantungnya. Ingatkan ia untuk tidak mengajak Jisoo pergi ke taman hiburan lagi. Jantungnya seperti sedang berpesta, bergejolak tiada henti.

My Little Wife[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang