"Pelan-pelan." Jisoo menatap sebal keempat lelaki yang berada di sisinya, mereka sudah mengucapkan kalimat tersebut berkali-kali. Ayolah, Jisoo sudah tidak apa-apa kok, ia sudah sehat tapi kenapa diperlakukan macam orang lansia begini?
Hari ini Jisoo sudah pulang dari rumah sakit, setelah tiga hari -yang terasa seperti tiga minggu- mendekam di rawat inap ia akhirnya pulang kembali ke rumah. Rencananya hanya Yoongi yang akan membantunya pulang, semua barangnya telah dirapikan kemarin malam tapi siapa sangka paginya ia dikejutkan oleh tiga lelaki yang tanpa kabar tiba-tiba datang.
Lalu beginilah akhirnya, Jisoo harus menahan malu sebab beberapa pasang mata nampak menatap ke arah mereka dengan penasaran. Ia bahkan dapat menyadari bahwa beberapa di antara mereka mengulum senyum karena Jisoo sekarang terlihat bagai seorang putri yang dikawal oleh empat lelaki tampan, oh salah- bukan seperti putri tapi lebih mirip seperti nenek-nenek karna Taehyung membantu menuntunnya.
Gadis itu risih, ia tidak mengerti kenapa semua orang sibuk mengantarnya pulang begini. Dirinya tentu senang diperlakukan manis oleh orang terdekatnya, tapi tidak sampai begini juga.
"Sudah kubilang tadi pakai kursi roda saja." Itu suara milik Seokjin yang bergema usai melihat adik bungsunya tidak sengaja tersandung,
"Pegang yang benar, Tae." Kali ini adalah suara dari Namjoon. Lelaki yang kali ini tidak mempunyai jadwal praktek tampak rapi dengan pakaian casualnya, kalau tidak ada yang mengenali Namjoon mungkin tidak akan berfikir bahwa lelaki itu seorang dokter.
Taehyung menuruti, ia memegang tangan milik Jisoo yang bergelayut di lengannya. Aduh, serius deh, Jisoo jadi sebal sekarang.
"Aku bisa jalan sendiri, ya ampun." Gerutunya tapi tentu saja tidak mendapat tanggapan dari keempat lelaki lainnya. Mereka seolah satu pemikiran sekarang.
"Kau nyaris tersandung tadi, Ji." Jawab Taehyung, kedatangan pemuda itu membuat Jisoo lebih bingung dibandingkan Seokjin dan Namjoon. Ia sempat menghubungi Taehyung kemarin, memberi kabar bahwa ia akan pulang dan kakaknya itu hanya menjawab dengan kalimat hati-hati lalu kenapa keesokkan paginya ia datang ke rumah sakit?
Setelah perjalanan penuh dramatis mereka akhirnya sampai di parkiran, "Kau masih hafal rutenya? Atau kami berjalan lebih dulu saja?" Pertanyaan Seokjin membuat Jisoo tidak mengerti, rute apa?
"Kau lebih dulu, aku mengikuti di belakang." Seokjin mengangguk, tidak lupa mengusap sekilas surai Jisoo sebelum masuk menuju mobil miliknya diikuti kedua adikny yang lain, sedangkan Jisoo tentu saja bersama Yoongi.
"Rute kemana?" Jisoo menyuarakan rasa bingungnya yang sayangnya tidak dijawab oleh Yoongi, lelaki itu hanya tersenyum sebelum menyuruhnya masuk dengan nada lembut,
"Kita masuk ke mobil ya."
Jisoo makin dibuat penasaran kala ia menyadari jalan yang ia lalui berbeda, ini bukan jalan menuju rumah keluarga Kim juga bukan menuju rumah dirinya dan Yoongi, lalu sebenarnya mereka mau kemana?
Yoongi tidak memberi jawaban, tiap kali bertanya lelaki itu mengalihkan percakapan, bahkan menyuruhnya untuk tidur saja karna perjalanan mungkin akan jauh tapi itu justru membuat Jisoo makin penasaran. Mereka mau pergi wisata? Tidak mungkin, ia baru pulang dari rumah sakit masa ia langsung pergi jalan-jalan?
"Tidak usah bingung, toh kau tidak diculik." Yoongi berusaha melontarkan candaan usai melihat wajah Jisoo dari samping, tapi sepertinya tidak berefek sebab wajah Jisoo tetap penasaran.
Ia melempar pandangan pada jalanan, mencoba mengingat rute yang terlihat familiar ini. Jisoo menolehkan kepalanya cepat setelah mengetahui jawaban kemana mereka akan pergi membuat Yoongi tersenyum tipis dan mengusap kepala istrinya, "Kau sudah tahu ya kita mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife[✔]
Short Story❛❛Aku tahu kau pasti merasa ragu, tapi biarkan aku membuktikan kalau aku memang menyayangimu. Menikah denganku ya.❜❜ ©Dera Start: 29 July 2019 End: 11 Sept 2020 Impressive ranking: #1 btsworld 26/5/2020 #1 kimfamily 27/10/2020 #1 kimtaehyung 02/11/2...