𝐓𝐄𝐆𝐀𝐑 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)

Lelah

400+ readers
20 comment
400 vote

Kalau tembus, bakalan langsung up malam ini juga!

thx!

*

Hari ini iqbaal pulang dan (namakamu) yang mengetahui itupun tidak menyambutnya dengan ceria, tidak seperti yang diharapkannya beberapa hari yang lalu

"Kamu mau aku buatin teh baal?" tanya (namakamu) dengan lembut tanpa tersenyum sedikitpun dan membuat iqbaal menatapnya aneh

"Kamu kenapa?" tanya iqbaal menangkup wajah sang istri

(namakamu) menggeleng seraya tersenyum tipis, dan hal itu membuat iqbaal yang ingin mencium bibirnyapun tertunda karna (namakamu) yang dengan segera menghindar

"Aku siapin air panas ya? biar kamu mandinya gak kedinginan," Sahut (namakamu) membawa koper milik iqbaal kekamarnya dengan prasaan yang tak menentu, Bukan karna iqbaal yang ingin menciumnya tapi karna ia kecewa pada iqbaal yang membohonginya

Iqbaal menghela nafasnya lalu ia duduk di sofa, "Aduhh, pegel banget!"

Sementara ditempat lain, (namakamu) sedang menyiapkan air yang akan dimasak

"Maaf baal aku ngehindar," Lirihnya melirik pada iqbaal yang tengah memejamkan kedua matanya, kebetulan dari dapur dapat terlihat jelas ruang keluarga

*

Malamnya mereka sedang makan malam dengan suasana yang-- Hening. Hanya terdengar Suara yang berasal dari Televisi yang menyala

"Ohya, kamu udah liat oleh-oleh yang aku beli?" tanya iqbaal seraya melahap makanannya

(namakamu) mengangguk, "udah,"

Iqbaal merasakan ada hal aneh terhadap istrinya itu, "Kamu kenapa sih (nam)? Gak seneng aku pulang?" tanyanya dengan sedikit kesal

(namakamu) sedikit tersentak, "Hah? A-aku seneng kok!"

"Trus kenapa kamu dingin sama aku? Kamu gak kaya biasanya,"

(namakamu) meletakkan sendok dan garpunya di piring, ia memijit lekuk lehernya, "Aku lagi gaenak badan aja baal,"

Iqbaal memicingkan kedua matanya, "Sakit?"

"Gaenak badan aja, Besok juga sembuh kok!" alibinya dengan senyuman manisnya

*

(namakamu) sedang duduk di tepi ranjang sambil memakaikan bodylotionnya kekedua kakinya

clek!

iqbaal mengunci pintu kamar mereka lalu ia berjalan mendekat kearah (namakamu) dan terduduk disamping istrinya

"Tumben kamu pake body lotion, sayang." sahut iqbaal

(namakamu) hanya melirik, "Setiap malam aku selalu pake baal, Kamunya aja yang gak pernah liat," sindirnya

iqbaal terkekeh, "Judes amat!"

(namakamu) menyudahi aktifitasnya tadi, ia menyimpan botol bodylotionnya di meja riasnya setelah itu ia kembali mengusap kedua kakinya

"Sayang,"

(namakamu) berdehem

Iqbaal menyingkarkan rambut panjang nan lebat milik sang istri, dan hal itu membuat (namakamu) dengan segera bangkit dari duduknya ia tau apa yang iqbaal maksud