Tepat pukul 8.30 pagi iqbaal sudah sampai dikantornya dengan suasana yang menyenangkan, Terlihat dari senyuman yang selalu ia tampilkan pada karyawan kantornya
Semua karyawan yang menyapanya sedikit kebingungan padanya, Karna iqbaal jarang memberikan senyuman seLebar pagi ini, hm.
"Selamat pagi Pak iqbaal," sapa Sasha pegawainya
iqbaal tersenyum simpul, "Pagi Sha, Hari ini akan ada meeting kan?"
Sasha mengangguk, "Iya pak. Pukul 10 nanti,"
Iqbaal mengangguk namun tatapannya beralih pada perempuan yang ada disamping Sasha
"Eugh-- Sha, ini siapa? karyawan baru?"
Sasha melirik sekilas pada perempuan yang iqbaal maksud lalu ia mengangguk, "Iya pak, Dua hari yang lalu saya sudah memberikan Dokumen Laras kepada bapak, tapi belum sempat bapak baca,"
"Perkenalkan pak nama saya Laras, Karyawan baru diperusahaan Bapak," Ucap wanita ini yang sudah kalian tahu, Laras
Iqbaal terpesona dengan kecantikkan wajah Laras, Sebelas duabelas dengan istrinya, (Namakamu).
iqbaal mengangguk seraya tersenyum manis, "Laras?" ia berdehem, "Kamu karyawan baru staff apa?"
Laras tersenyum manis menampilkan lesung pipi yang membuat wajah manisnya semakin menjadi membuat iqbaal gemas
"Saya staff marketing pak,"
"Ohh, Selepas makan siang nanti, Saya ingin kamu datang keruangan saya, Ada yang ingin saya bicarakan,"
Ucapan iqbaal lantas membuat Laras dan Sasha saling melempar tatapan, iqbaal yang mengerti akan tatapan itupun terkekeh kecil
"Saya hanya ingin tahu Pengalaman dan juga kinerja kamu saja," Ralatnya
Laras dan Sasha samasama terkekeh malu, Laras lebih tepatnya
"B-baik pak,"
Iqbaal mengangguk lalu ia melanjutkan langkahnya
"Pak iqbaal ganteng ya sha,"
Sasha mengangguk, "Iya sih ganteng, Tapi Lo telat,"
Laras mengeryit, "Telat?"
"Iya telat! Orang dia udah punya istri, Cantik banget ibu bos!"
Laras mengangguk paham, "ohgitu ya?"
*
"Larasati Anumsari, Bagus banget namanya,"
"Terimakasih pak!"
Iqbaal kembali membaca Dokumen itu, namun beberapa saat ia tercengang
"Jadi, Kamu lulusan oxford?!" tanya iqbaal dengan nada sedikit kaget
Laras mengangguk seraya terkekeh malu, "iya pak,"
Iqbaal menatap kagum pada Laras, "Kamu ini udah cantik, pinter, lulusan oxford lagi, Gak ngerti lagi saya!"
"makasih pak. Bapak bisa aja!"
"Sorry kemarin-kemarin saya belum sempet baca dokumen kamu, Soalnya ada masalah sedikit sama keluarga saya," kekehnya
"Iya pak gapapa, Saya maklumi kok!"
Iqbaal meletakkan kembali dokumen itu ketempat asalnya lalu tatapannya beralih pada Laras, "Kamu kenapa mau masuk keperusahaan saya? Sedangkan kamu lulusan oxford, dan Itu tidak menutup kemungkinan banyak perusahaan yang lebih besar dan mungkin saja perusahaan luar negara yang bisa menerima kamu,"
Laras mengangguk paham seraya tersenyum, "Saya hanya ingin bekerja di Indonesia dan juga agar tidak jauhjauh dari orangtua saya,"
Iqbaal mengangguk kecil, ia melipat kedua tangannya didada, "Makesense juga alasan kamu,"
Laras hanya tersenyum manis
"Jangan manismanis dong senyumnya, Nanti saya baper emangnya kamu mau tanggung jawab?" tanya iqbaal seraya menaikkan sebelah alisnya diakhiri senyum miringnya
Laras memasang wajah terpakunya, namun detik selanjutnya ia tertawa kecil
"Kamu sudah berkeluarga?"
Lagi, lagi Laras terpaku atas perkataan iqbaal, "hah?"
"Kamu sudah berkeluarga?" tanya Lagi iqbaal dengan kekehannya
"S-sudah pak!"
Iqbaal memasang wajah kagetnya, "Sudah? Sejak kapan?"
"Saya dengan suami sudah menikah sekitar 2 tahun,"
Iqbaal mengangguk paham, "Gitu ya?" ia tersenyum miring, "Laras, Kamu tau gak? Saya tuh suka tau sama kamu,"
"Hah? M-maksud bapak?"
"Jangan manggil Bapak, Panggil aja iqbaal. Kita kan seumuran,"
"Eugh-- i-iyaa pak-- ehh iqbaal,"
"Kamu cantik kaya istri saya,"
"Istri kamu lebih cantik dari saya," Kekeh Laras
"Tapi serius deh, kamu cantik banget, Lucu!" Godanya
Laras menatap kearah kedua mata iqbaal, ia tersenyum manis
Iqbaal mengangguk seraya tersenyum miring
bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐆𝐀𝐑 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) 𝐂𝐇𝐄𝐂𝐊 𝐒𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 2 𝐃𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧... 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤�...